Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Salurkan Bantuan ke Korban Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal Agus Subiyanto Calon Kuat Panglima TNI, Partai Perindo Ungkap Sejumlah PR yang Harus Diselesaikan

Selasa, 31 Oktober 2023 - 15:49:00 WIB
Jenderal Agus Subiyanto Calon Kuat Panglima TNI, Partai Perindo Ungkap Sejumlah PR yang Harus Diselesaikan
Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi I DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Nama Jenderal TNI Agus Subiyanto diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.

Menanggapi ini, pengamat militer sekaligus Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati pun angkat bicara. Dia berpesan agar calon Panglima TNI baru nanti jangan terlalu berpikir business as usual, khususnya dalam menangani Papua.

"Selain harus mengevaluasi penanganan sistem pertahanan di Papua sehingga tak jatuh korban lagi dan segera membuat Papua tidak ada lagi separatis di sana. Otonomi Khusus (Otsus) di Papua juga harus dapat mensejahterakan rakyat," kata Nuning, begitu Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati akrab disapa, kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Nuning menambahkan, hal lain yang perlu dilakukan Panglima TNI adalah atensi kepada senjata biologi dan pertahanan negara anti senjata biologi. Hal itu merupakan ilmu pengetahuan yang harus dikuasai TNI.

"Pada masa depan, ancaman Nubika (Nuklir, Biologi, Kimia) harus masuk dalam kewaspadaan kita. Para Prajurit TNI kini dituntut memiliki kemampuan tempur konvensional dan kemampuan tempur kontemporer," ujar Nuning yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Jateng VI (Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo dan Magelang) itu.

Dengan demikian, Nuning menegaskan tuntutan kemampuan di masa depan tersebut harus menjadi agenda pimpinan TNI yang baru. Selain itu, latar belakang penugasan operasional juga harus dilengkapi dengan pengalaman pendidikan yang baik.

"Sebenarnya Panglima TNI sangat bagus bila memiliki tingkat intelektual yang tinggi, dijabat oleh Perwira Tinggi (Pati) yang memiliki kriteria sebagai scholar warrior," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menyodorkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI ke Komisi I DPR.

Agus Subiyanto diketahui dekat dengan Jokowi. Dia pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta (2009-2011) saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo 2005-2012.

Gerak Cepat

Sementara itu, Komisi I DPR dikabarkan menggelar rapat guna menindaklanjuti Surpres terkait calon Panglima TNI pada hari ini, Selasa (31/10/2023).

Anggota Komisi I DPR Arwani Thomafi mengatakan rapat itu digelar guna membahas hal teknis proses seleksi calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi. Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih detail lagi terkait rapat tersebut.

"Ya, (Surpres calon Panglima TNI) segera ditindaklanjuti. Besok (hari ini) ada agenda rapat internal Komisi I, akan dibahas teknisnya," ujar Arwani saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut