Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal Andika Geram Oknum Prajurit TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan: Sangat Enggak Bagus

Rabu, 05 Oktober 2022 - 12:58:00 WIB
Jenderal Andika Geram Oknum Prajurit TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan: Sangat Enggak Bagus
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa geram dengan tindakan oknum prajurit yang menendang suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa geram dengan tindakan oknum prajurit yang menendang suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kejadian yang berlangsung usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya itu terekam kamera dan viral di media sosial.

Andika menegaskan suporter yang ditendang itu dalam posisi tidak menyerang aparat.

"Kalau seperti yang di video, beberapa oknum menyerang masyarakat atau individu yang tidak menyerang mereka. Bahkan juga membelakangi. Jadi ya sangat-sangat enggak bagus," kata Andika di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Andika menjelaskan anggota TNI dalam pengamanan pertandingan sepak bola hanya ikut membantu untuk menjaga sesuai prosedur. Prajurit TNI yang diperbantukan biasanya diarahkan oleh pimpinan Polri yang berjaga pada pertandingan tersebut.

"Protapnya kita sebagai lapisan ketiga. Di polisi itu kan ada SOP, jadi misal terjadi emergency, respons awal itu siapa? Apakah Sabhara, yang terakhir itu seingat saya Brimob, yang ketiga. Nah kita itu keempat, biasanya begitu. Tapi itu yang menggerakkan adalah pimpinan Polri di situ ya," kata Andika.

Menurut Andika, tindak kekerasan yang dilakukan 5 oknum prajurit TNI itu tidak merespons masalah. Kekerasan yang dilakukan malah memperparah masalah dan menyalahi aturan 

"Lebih kepada tindakan yang dilakukan ini lho, yang dilakukan prajurit ini kan sama sekali tidak merespons masalah yang terjadi. Masalah yang terjadi orang lagi jalan di depannya, itu diberikan tindakan kekerasan seperti yang kita lihat di video kan itu menyalahi sekali ya," kata Andika.

Sebelumnya, Andika menjelaskan TNI telah memeriksa 5 oknum prajurit yang diduga melakukan tindak kekerasan saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Empat di antaranya telah mengakui perbuatannya.  

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut