Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panglima TNI Mutasi 187 Pati, Brigjen Aulia Dwi Nasrullah Jabat Kapuspen
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal Andika : Saya Merasa Bersalah Putra-Putri Dayak Belum Ada yang Jadi Pati TNI 

Minggu, 25 September 2022 - 10:53:00 WIB
Jenderal Andika : Saya Merasa Bersalah Putra-Putri Dayak Belum Ada yang Jadi Pati TNI 
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merasa bersalah kepada Majelis Adat Dayak Nasional. (Foto Youtube Andika Perkasa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk berdiskusi berbagai sinergi antara TNI dan MADN. Tujuannya dalam rangka meningkatkan peran serta TNI di masyarakat adat Suku Dayak

Berbagai harapan dan program MADN disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar, yang sekaligus Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong. Salah satunya belum adanya putra-putri adat Dayak yang menjadi Perwira Tinggi TNI.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). (Foto Youtube Andika Perkasa).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). (Foto Youtube Andika Perkasa).

"Sejak kemerdekaan Indonesia tidak ada putra-putri suku Dayak yang menjadi perwira tinggi TNI," kata Alue dikutip Youtube Jenderal Andika Perkasa, Minggu (25/9/2022).

Atas penyampaian tersebut, Jenderal Andika merasa bersalah karena belum adanya putra-putri yang menjadi Pati TNI

"Saya merasa bersalah sekali Pak begitu dengar tadi. Saya menyadari sekali bahwa kita berada di Kalbar dan Kalteng kita harus punya, jadi saya merasa bersalah kalau baru sekarang baru ada satu," katanya.

Andika berjanji akan memberikan kesempatan kepada putra-putri asli Dayak, untuk menjadi Pati TNI.

"Saya akan berusaha dengan waktu tersisa yang saya pnya. Jadi habis ini cari siapa misal di level Kolonel kita pelajari riwayat hidupnya mana yang paling memungkin kan (menjadi Pati)," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut