Jenderal Dudung Ingatkan Prajurit TNI AD Tak Boleh Berpolitik Praktis
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menekankan kepada seluruh prajurit agar tidak mencoba-coba berpolitik. Jika ada prajurit TNI AD yang ketahuan mendukung salah satu partai politik, ia tidak segan-segan menggantinya.
"Seluruh jajaran harus mencermati jangan berpolitik praktis. Jangan sampai kita main-main dan jangan coba-coba," kata Dudung di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu (28/12/2022).
"Kalau ada yang mendukung salah satu partai saya ganti langsung itu," ujarnya.
Hal tersebut diungkap Dudung saat memimpin serah terima jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya dan Asisten Teritorial (Aster) Kasad.
Untuk diketahui, Jabatan Pangdam V/Brawijaya diserahterimakan dari Mayjen TNI Nurcahyanto kepada Mayjen TNI Farid Makruf yang sebelumnya menjabat Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI.
Kemudian jabatan Aster Kasad diserahterimakan dari Mayjen TNI Karmin Suharna kepada Mayjen TNI Mochammad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli TK. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq