Jenguk Wiranto, Aburizal Bakrie Sempat Bahas soal Ancaman Islam Radikal
JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie selesai menjenguk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Pria yang akrab disapa Ical itu sempat membahas soal ancaman Islam radikal.
"Beliau (Wiranto) menceritakan dan kita sama-sama mengkhawatirkan kebangkitan dari pada Islam radikal seperti itu, saya kira tidak baik bagi Indonesia karena Islam itu rahmatan lilalamin," katanya di RSPAD Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).
Ical yang menjenguk Wiranto sekitar 30 menit itu mengatakan, turut membicarakan hal lainnya. Dia mengungkapkan, kondisi Wiranto saat ini sudah semakin membaik dan terus mendapatkan perawatan intensif.
"Alhamdulillah sudah bisa bercakap-cakap dan sudah mulai membaik tapi tentang kapan bisa keluar masih belum tahu. Kita melihat bahwa luka di tubuhnya tapi tangannya, kelingkingnya juga luka karena menangkis serangan itu alhamdulillah tertangkis, tidak ke atas (tusukan terhadap Wiranto)," tuturnya.
Ical juga turut mendoakan agar Wiranto segera diberikan kesembuhan karena Indonesia membutuhkan sosok Menko Polhukam yang merupakan pejabat tertinggi di bidang keamanan.
Menko Polhukam Wiranto ditusuk di depan Gerbang Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, pada Kamis, 10 Oktober 2019, sekitar pukul 11.55 WIB. Pelaku suami istri itu bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana Binti Sunarto.
Abu Rara lahir di Medan, 24 Agustus 1968. Dia tinggal di Jalan Syahrial VI Nonor 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Sedangkan istrinya, kelahiran Brebes, 5 Mei 1998. Perempuan tersebut beralamat di Desa Sitanggal, Kecamaatan Larangan, Kabupaten Brebes. Pasangan suami istri itu mengontrak di Kampung Sawah Desa/Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
Editor: Djibril Muhammad