Jenis-jenis Gempa Bumi Beserta Pengertian dan Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Jenis-jenis gempa bumi termasuk dalam materi IPA di bangku sekolah. Informasi ini juga penting untuk diketahui sebagai pengetahuan umum.
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam. Namun, jenisnya dibedakan menurut penyebab kejadiannya dan ada tiga macam. Berikut selengkapnya.
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi berdasarkan pergeseran kerak bumi. Dengan kata lain berupa dilokasi (displacement) atau patahan/ sesaran.
Penyebab gempa bumi ini membuat goncangan yang kemudian merambat ke segala arah melalui permukaan bumi. Gempa tektonik merupakan gempa paling dahsyat, meluas dan sering terjadi.
Adapun, 93 persen gempa yang terjadi di dunia tergolong dengan gempa tektonik.
Gempa Vulkanik adalah gempa akibat aktivitas vulkanisme, baik sebelum, sedang, atau sesudah letusan. Magma yang keluar lewat pipa-pipa gunung api bergeseran dengan batuan penyusun gunung api.
Akibat gempa bumi, gertarannya terjadi ke mana-mana melalui material penyusun kerak bumi. Itulah akibatnya, sebelum terjadi letusan gunung api terasa adanya gempa.
Melansir buku 'Geografi' terbitan Grasindo, umumnya gempa vulkanik tidak begitu hebat dan terbatas di daerah gunung api saja. Hanya sekitar 7 persen dari seluruh gempa di bumi yang tercatat sebagai gempa vulkanik.
Penyebab gempa bumi disebabkan adanya runtuhan, termasuk di dalamnya adalah longsoran, runtuhan atap gua di bawah tanah, dan runtuhan di dalam tubang atau lorong pertambangan.
Dari jenis-jenis gempa bumi, biasanya, guncangan gempa runtuhan ini tidak begitu hebat dan daerahnya sangat terbatas.
Jenis-jenis gempa bumi terakhir adalah buatan atau artifisial. Gempa terjadi karena ulah manusia, baik disengaja atau tidak disengaja. Contohnya adalah gempa yang dibuat dengan suatu ledakan di bawah tanah untuk keperluan seismologi atau mencari sumber minyak bumi.
Editor: Puti Aini Yasmin