Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Teks Pranatacara Tahlilan Bahasa Indonesia, Singkat Mudah Dihafal!
Advertisement . Scroll to see content

Jenis-Jenis Puisi Baru dan Lama Beserta Pengertian, Unsur dan Strukturnya

Jumat, 25 November 2022 - 13:09:00 WIB
Jenis-Jenis Puisi Baru dan Lama Beserta Pengertian, Unsur dan Strukturnya
Jenis-jenis Puisi Baru dan Lama (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kalian tahu apa saja jenis-jenis puisi baru dan lama? Ada banyak macam yang jenis puisis yang dipelajari di bangku sekolah. Jika belum paham, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang dibuat sebagai ungkapan perasaan penulis atau penyair yang ditulis dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan menggunakan kata-kata kiasan (imajinatif).

Puisi sangat mengutamakan keindahan bunyi, bentuk, dan makna yang ingin disampaikan oleh penulis atau penyair.

Unsur-Unsur Puisi

Sebelum belajar jenis-jenis puisi baru dan lama, ketahui terlebih dahulu unsur-unsurnya agar cepat memahami.

Struktur Puisi Fisik

Struktur fisik adalah struktur yang mengacu pada bentuk puisi. Struktur fungsi dikelompokan menjadi 6 bagian, yaitu : 

>Tipografi (Perwujudan Puisi)
Tipografi adalah bentuk puisi, seperti halaman yang tidak dipenuhi oleh kata-kata, namun memiliki tepi kanan-kiri, memiliki pengaturan baris, sehingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital

>Diksi
Diksi adalah pemilihan kata dalam puisi.

>Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau yang biasa kita kenal dengan majas adalah penggunaan bahasa yang dapat menimbulkan konotasi tertentu sehingga kaya akan makna.

>Kata Konkret
Kata konkret adalah kata yang mudah dipahami oleh para pembaca karena tidak memiliki makna ganda

>Rima
Rima adalah sebuah unsur kesamaan bunyi, baik di bagian awal, tengah, dan akhir puisi

>Imaji
Imaji adalah susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti perasaan, penglihatan, dan pendengaran.

Struktur Puisi Batin

Struktur batin adalah yang mengacu pada isi puisi. Adapun bagian-bagian dari struktur batin, di antaranya adalah : 

>Makna
Makna adalah sebuah arti dari setiap kata, baris, dan keseluruhan puisi

>Rasa
Rasa merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat di dalam puisi tersebut

>Nada
Nada adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Dan dengan nada, penyair dapat menyampaikan tema dan rasa kepada pembaca

>Amanat
Amanat adalah sebuah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada para pembaca.

Jenis-Jenis Puisi

Dikutip dari beberapa sumber, jenis-jenis puisi dapat dibedakan menjadi 3, yakni berdasarkan bentuk, isi dan zaman, Adapun, puisi baru dan lama masuk ke dalam puisi berdasarkan zaman.

  • 1.Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Bentuk

-Puisi yang terikat dengan aturan bait, rima dan baris. Seperti pantun, syair, soneta, distikon, terzina, kuatren, kuint, sektet, septima dan oktaf.

-Puisi bebas yang tidak terikat dengan bait, rima dan baris. Puisi inilah yang terus berkembang hingga saat ini.

  • 2.Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Isi

-Balada
Balada adalah puisi yang isinya berupa sebuah kisah atau cerita (Naratif)

-Romansa
Sesuai dengan namanya, puisi romansa adalah sebuah puisi yang isinya berupa curahan rasa cinta atau asmara

-Elegi
Elegi adalah sebuah puisi yang bernuansa kesedihan atau kedukaan yang muncul dari rasa

-Ode
Ode merupakan puisi yang berisikan sanjungan kepada seorang tokoh atau pahlawan

-Himne
Himne adalah puisi yang berisikan tentang doa atau pujian yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa

-Epigram
Epigram adalah puisi yang mengandung slogan, semboyan atau untuk membangkitkan perjuangan dan semangat hidup. Puisi ini juga sering disebut dengan puisi slogan

-Satire
Satire adalah puisi yang berisikan tentang sindiran atau kritik kepada perilaku seseorang, sosial, politik dan lain halnya. 

  • 3.Jenis-jenis Puisi Berdasarkan Zaman

Secara singkat, puisi berdasarkan zamannya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu puisi lama dan puisi baru

Puisi Lama

Puisi lama adalah puisi peninggalan sastra Melayu lama. Jenis-jenis puisi lama adalah sebagai berikut: 

>Pantun
Pantun adalah bagian dari puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Pada baris pertama dan kedua berupa sampiran dan pada baris ketiga dan keempat adalah isi. Setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata dengan memiliki rima akhir berpola a-b-a-b

>Seloka
Seloka adalah pantun berkait. Dalam pengertiannya, baris kesatu hingga keempat saling berkaitan erat

>Karmina
Karmina sendiri dapat disebut dengan pantun kilat, hal ini terjadi karena karmina merupakan sebuah pantun dua baris yang hanya terdiri dari sampiran dan isi

>Gurindam
Gurindam adalah sebuah puisi yang di mana, pada setiap baitnya terdiri dari dua baris dengan sajak a-a dan berisikan sebuah nasihat

>Syair
Syair adalah sebuah puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata, yang semua barisnya berupa isi dan memiliki pola rima a-a-a-a

>Mantra
Mantra adalah puisi lama yang mengandung kekuatan magis

>Talibun
Talibun sendiri adalah puisi lama yang terdiri dari 6, 8, hingga 10 baris.

Puisi Baru

Puisi baru adalah puisi yang mulai muncul pada abad ke-20. Adapun jenis-jenis puisi baru, di antaranya adalah : 

>Distikon
Distikon sendiri merupakan sebuah puisi dua seuntai

>Terzina
Terzina adalah sajak tiga seuntai

>Kuatren
Kuatren adalah sajak empat seuntai

>Kuint
Kuint adalah sebuah sajak lima seuntai

>Sektet
Sektet adalah sajak enam seuntai

>Septima
Septima merupakan sajak tujuh seuntai

Itulah Jenis-jenis puisi baru dan lama beserta struktur dan unsur-unsurnya. Semoga bisa dipahami ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut