Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Contoh Teks Ceramah Rabiul Akhir Singkat Penuh Hikmah Beragam Tema
Advertisement . Scroll to see content

Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Kegunaannya

Kamis, 15 Juni 2023 - 08:43:00 WIB
Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Kegunaannya
Jenis-jenis teks dalam bahasa Indonesia (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jenis-jenis teks dalam bahasa Indonesia lengkap dengan penjelasan dan kegunaannya yang perlu diketahui oleh seorang siswa. 

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya; wacana tertulis.

8 Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia

1. Teks Anekdot

Teks anekdot adalah cerita atau kisah singkat dan lucu berdasarkan pengalaman hidup tentang berbagai topik, mulai dari politik, pendidikan, hukum, dengan sindiran atau kritikan. Tujuan teks anekdot adalah membangkitkan tawa bagi pembaca, sebagai sarana penghibur, dan sebagai sarana pengkritik.

Ciri-ciri teks anekdot adalah bersifat humor, menyindir, menggelitik, umumnya menyangkut orang penting atau isu publik, serta memiliki makna tersurat dan tersirat. Makna tersirat dari teks anekdot berisi pesan moral bagi pembacanya.

Anekdot dapat menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Namun, biasanya terdapat modifikasi saat penceritaan sehingga menjadikannya sebuah fiksi dan kadang terlalu baik untuk menjadi kenyataan.

2. Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks faktual yang menampilkan satu sisi masalah lewat satu sisi argumen, yaitu mendukung atau menentang, dengan tujuan meyakinkan atau membujuk pembaca agar setuju dan melakukan sesuatu sebagaimana disampaikan penulisnya.

Contoh teks eksposisi yang bisa dijumpai sehari-hari adalah iklan, poster, slogan, pengumuman, editorial, tajuk rencana, esai, ceramah, dan pembelaan hukum.

Untuk meyakinkan pembaca, teks eksposisi didukung argumen dan alasan yang disusun dari hasil penelitian, pendapat ahli, kesaksian atau kutipan, hingga alasan sendiri yang masuk akal.

3. Teks Laporan

Ada dua teks laporan, yakni teks laporan hasil observasi dan teks laporan percobaan.

Teks Laporan Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah hasil kegiatan pengamatan berdasarkan fakta dan data. Teks ini juga disebut teks klasifikasi, karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis suatu hal berdasarkan kriteria tertentu.

Dalam Buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X oleh Indri Anatya Permatasari, laporan hasil observasi terbagi menjadi tiga kategori umum, yaitu fenomena alam, peristiwa budaya, dan kondisi sosial. Fenomena alam meliputi hewan, tumbuhan, dan keadaan lingkungan. Peristiwa budaya meliputi bahasa, seni, dan adat istiadat. Terakhir, kondisi sosial meliputi transportasi, hukum, dan pendidikan.

Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan adalah salah satu materi yang dipelajari oleh siswa SMP. Teks ini disusun berdasarkan hasil percobaan atau penelitian.

Biasanya, teks laporan percobaan melaporkan kegiatan mulai dari rumusan tujuan hingga pada kegiatan penyimpulan. Kegiatan yang dilakukan bisa berupa percobaan soal makanan, siklus air dan udara, hingga peristiwa-peristiwa alam lainnya

Teks laporan percobaan menyatakan hasil dari kegiatan percobaan yang dilakukan. Sebagai contoh, objeknya berupa kacang hijau, yang diujicobakannya terkait dengan aspek pertumbuhannya. Maka, isi laporan terdiri dari fakta mengenai hasil yang diperoleh melalui percobaan tersebut.

4. Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan tersebut dengan cara berdialog dan tidak akan merugikan salah satu pihak.

Dalam melakukan negosiasi, diharuskan untuk mengetahui ketepatan atau kemampuan untuk bisa menyampaikan sesuatu yang diinginkan secara jelas lewat beberapa alasan. Perlu diketahui juga bahwa dalam melakukan proses negosiasi, perlu adanya alasan-alasan mendukung yang bisa memperkuat penawaran yang kita ajukan.

Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup.

5. Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengenai proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam maupun peristiwa sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa terjadi karena ada kejadian yang lain sebelumnya, dan peristiwa tersebut akan mengakibatkan peristiwa lain lagi sesudahnya.

Jadi, dapat disimpulkan teks eksplanasi merupakan teks yang menguraikan serangkaian peristiwa. Teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai proses terjadinya sesuatu. Teks ini juga disusun berdasarkan prinsip sebab-akibat.

6. Teks Ulasan

Teks ulasan adalah tulisan kritis yang disusun berdasarkan hasil penilaian, pengamatan, pertimbangan dan pemeriksaan secara terperinci terhadap suatu karya baik fiksi maupun non fiksi seperti buku, film, musik, novel, dsb.

Dalam istilah lain, teks ulasan dikenal juga dengan resensi, yaitu tulisan yang berbentuk opini yang berisi tinjauan atau ulasan mengenai suatu hasil karya cipta atau seni yang akan atau telah dipublikasikan

Walaupun teks ulasan bersifat opini, ketika ingin membuat teks ulasan terhadap objek tertentu harus ditulis berdasarkan fakta, menggunakan bahasa sopan dan santun, serta tidak menjatuhkan.

Hal tersebut dikarenakan, informasi yang dimuat dalam teks ulasan dapat mempengaruhi khalayak untuk mendiskusikan lebih lanjut dari sebuah karya. Apakah karya seni atau objek tertentu layak untuk dinikmati, dilansir dari situs Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud.

7. Teks Sejarah

Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan secara kronologis mengenai fakta masa lalu serta memiliki unsur sejarah.

Teks cerita sejarah adalah tulisan yang berisi fakta dari rentetan peristiwa sejarah. Dalam sumber lain dinyatakan bahwa sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang telah terjadi.

Akan tetapi, ada perbedaan antara teks cerita sejarah dan juga teks sejarah. Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu.

Sebaliknya, teks cerita sejarah adalah teks yang berupa kisah imajinatif yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang memang benar-benar terjadi secara faktual. Walaupun imajinatif, teks cerita sejarah hanya menggunakan unsur dan beberapa latar belakang dari sejarah faktual.

8. Teks Berita

Dikutip dari laman Rumah Belajar Kemendikbud, teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa, atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian informasi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai media.

Teks berita harus memenuhi enam unsur-unsur yang mencakup 5W+1H (who, what, where, why, when, dan how). Dalam bahasa Indonesia unsur tersebut biasa dinamakan ADIKSIMBA, yakni singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

Informasi yang disajikan dalam teks berita harus berupa fakta, yakni berdasarkan pada kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada saat itu.

Selain itu, berita juga harus ditulis secara aktual, berimbang, lengkap dari segi unsur, menarik, dan sistematis. Sebuah berita dikatakan menarik apabila memberikan manfaat bagi audiens, berkaitan dengan kepentingan masyarakat atau public figure, berupa kejadian penting, aneh, unik, dan bersifat konflik.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis teks dalam bahasa Indonesia.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut