Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Jika Demokrat dan Gerindra Berkoalisi, Habib Rizieq Jadi Penasihat

Selasa, 24 Juli 2018 - 19:03:00 WIB
Jika Demokrat dan Gerindra Berkoalisi, Habib Rizieq Jadi Penasihat
Habib Rizieq Syihab. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Malam ini, penjajakan koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 segera dibahas dalam pertemuan pimpinan kedua parpol di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai pertemuan SBY dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto malam ini bakal menentukan langkah-langkah politik kedua partai ke depan. Jika koalisi Demokrat dengan Gerindra memang jadi terbentuk, koalisi tersebut bakal mengangkat Habib Rizieq Syihab sebagai penasihatnya.

“Pak Habib Rizieq, kami hormat sama beliau. Saya dulu sering komunikasi sama beliau. Kami tempatkan beliau sebagai penasihat kami kalau (koalisi) salah langkah,” ujar Ferdinand di Jakarta, Selasa (24/7/2018).


Menurut dia, koalisi yang direncanakan terbentuk tidak hanya antara Demokrat dan Gerindra, tapi juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).  Baik Demokrat maupun partai-partai mitra koalisi lainnya, kata Ferdinand, memiliki hubungan dekat dengan para aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Walaupun menunjuk Habib Rizieq sebagai penasihat, dia memastikan keputusan-keputusan politik yang diambil oleh koalisi nanti tetap berada di bawah komando partai. “PA 212 kami hormati (karena) mendukung koalisi, tapi komando koalisi ini tetap di partai politik. Kami berkoalisi dengan partai politik. Jadi, PA 212 kalau mau mendukung koalisi ini, alhamdulillah,” ucapnya.

Ferdinand mengeklaim hubungan antara Demokrat dan Gerindra selama ini terjalin dengan baik. Karena itu, dengan adanya pertemuan antara SBY dan Prabowo malam ini, pembentukan koalisi keduanya kini tinggal selangkah lagi.

“Gerindra dengan Demokrat itu saling mendekat. Saling berjabat tangan. Doakan malam ini sepakat. Insya Allah 2019 kita akan ganti presiden. Mohon doanya saja supaya semua yang terbaik untuk rakyat kami berikan,” kata dia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut