Jika Diundang, Fadli Zon Akan Hadir di Reuni Akbar 212

JAKARTA, iNews.id – Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan hadir jika diundang oleh panitia untuk mengikuti Reuni Akbar 212. Sesuai rencana, aksi tersebut bakal digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 2 Desember 2019.

Penegasan itu diungkapkan Fadli sesuai menghadiri bedah buku dan diskusi panel 'PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/1965' di Gedung Lemhannas, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019). Fadli mengaku tidak keberatan datang.

Baca Juga

Jet Tempur Negara NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia pada Hari Natal

"Kalau diundang saya akan hadir," kata Fadli Zon. Kendati demikian, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini menegaskan bahwa sampai sekarang belum mendapat undangan terkait acara reuni tersebut.

Disinggung apakah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga diundang di acara ini, Fadli mengaku tidak mendapatkan informasi soal itu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini akan berkomunikasi dengan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). "Belum tahu, nanti saya tanya," kata Fadli.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengeklaim telah mendapat rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggelar Reuni Akbar 212. Dia meyakini acara ini bakal berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Awit Masyuri mempersilakan siapa pun untuk hadir di acara ini. Tak seprti sebelumnya, panitia tidak mengundang tokoh nasional maupun pejabat untuk menghadiri reuni ini.

Dia menegaskan, satu-satunya pejabat yang diundang khusus yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies merupakan tuan rumah.

"Bebas, siapa saja yang mau datang. Kita tidak undang. Kalau Pak Anies beda karena beliau kan tuan rumah. Kita mengundang karena kan izinnya ke beliau dan kita undang untuk kasih sambutan," kata Awit.

Editor: Zen Teguh