JK Nilai Gelombang Demo Akhir Agustus Tanda Rakyat Butuh Kesejahteraan dan Keadilan
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menilai, gelombang demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu menjadi cermin kondisi Indonesia. Aksi demo itu menandakan bahwa rakyat butuh perubahan dan peningkatan kesejahteraan.
Pernyataan ini dilontarkan JK saat merespons kondisi Indonesia saat ini pascagelombang unjuk rasa yang terjadi pada 25-30 Agustus 2025.
"Ya seperti pandangan di demo itu, bahwa perlu ada perubahan-perubahan, perlu meningkatkan kesejahteraan rakyat, perlu keadilan, perlu kesejahteraan, intinya kan di situ," kata JK di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
JK mengatakan, gelombang unjuk rasa lalu telah mendorong agar seluruh pihak bisa bekerja dengan baik.
"Kemarin kita rasakan sama-sama, anda juga merasakan itu," kata JK.
"Pemerintah juga melaksanakan dengan adil, itu saja sebenarnya putar-putar," tambahnya.
Sebelumnya, gelombang demo juga melahirkan 17+8 Tuntutan Rakyat. Masyarakat menyampaikan 17 tuntutan jangka panjang dan 8 jangka pendek.
Tuntutan rakyat dijawab DPR dengan melakukan berbagai langkah, di antaranya menghapus tunjangan rumah Rp50 juga, hingga memangkas tunjangan-tunjangan lainnya.
Editor: Reza Fajri