Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK
Advertisement . Scroll to see content

JK Sebut Muktamar DMI Mundur setelah Pemilu untuk Cegah Konflik Kepentingan

Jumat, 01 Maret 2024 - 17:41:00 WIB
JK Sebut Muktamar DMI Mundur setelah Pemilu untuk Cegah Konflik Kepentingan
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK membeberkan alasan baru digelarnya Muktamar VIII oleh DMI, Jumat (1/3/2024) ini. Pasalnya, dia tak ingin DMI menjadi pergulatan politik pada Pemilu 2024 dan mencegah konflik kepentingan.

"Kita bukan organisasi politik, kenapa saya minta persetujuan untuk diundurkan Muktamar ini setelah Pemilu, supaya jangan DMI ini tempat pergulatan politik," ujar JK dalam sambutannya di Pembukaan Muktamar VIII DMI di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, Muktamar VIII DMI itu digelar pada saat ini lantaran Indonesia menghadapi dua momen penting. Pertama, saat Indonesia baru selesai menjalankan Pemilu 2024. Kedua saat bangsa Indonesia bakal menjalani bulan suci Ramadhan 2024.

"Jadi, kita berada di belakang penting (momen pemilu) dan di depan penting (Ramadhan 2024). Namun, tentunya harus siapkan langkah-langkah itu sebaik-baiknya," tuturnya.

JK pun mengingatkan, persoalan dunia dan akhirat itu haruslah seimbang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim. Maka itu, dia berharap dalam setiap tabligh, ceramah, dan khotbah di masjid harus berdasarkan dua hal itu.

"Maka itu, dalam setiap tabligh, ceramah, khotbah di masjid selalu berdasarkan hal ini, bahwa disamping kita bicara ibadah, kita bicara muamalah karena itu yang membawa kita menuju kesejahteraan dan kemakmuran ini," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut