Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Tak Hadiri Sidang, Mediasi Gugatan Citizen Lawsuit soal Ijazah Kembali Deadlock!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi: Ada yang Tidak Setuju Cara Kita Bangun Indonesia

Minggu, 24 Februari 2019 - 21:18:00 WIB
Jokowi: Ada yang Tidak Setuju Cara Kita Bangun Indonesia
Capres petahana nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pendukungnya mewujudkan Indonesia maju yang penuh optimis. Meski cara yang ditempuh dikritik sebagian pihak, dia tetap mengajak pendukungnya bersatu.

Hal itu disampaikan capres nomor urut 01 saat menyampaikan pidato pada Konvensi Rakyat, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019). "Bahkan ada juga yang tidak setuju terhadap cara yang kita tempuh. Itu sah-sah saja dalam sistem demokrasi kita," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, mewujudkan Indonesia maju yang optimis adalah dengan siap menghadapi tantangan perubahan zaman. Dia juga mengajak para pendukungnya memenuhi harapan dan kesempatan untuk memperjuangkan dan mewujudkan mimpi dan cita-cita Indonesia. 

"Namun saat ini kita perlu bersatu untuk mengejar ketertinggalan kita untuk menghadapi ancaman perpecahan dan kemunduran, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia kita perlu bersatu untuk Indonesia maju," ujarnya.

Selama kurang lebih empat tahun menjadi presiden, Jokowi mengungkapkan, telah membangun pondasi kebangsaan Indonesia. Yakni, Indonesia yang berbhineka dan saling toleransi, Indonesia bersatu, namun berdaulat.

"Tapi pekerjaan kita belum selesai, belum selesai. Yang sedang dan yang akan kita hadapi apa yang kita jalankan ini memang banyak tantangannya," kata mantan wali kota Solo ini.

Namun, Jokowi mengakui tidak mungkin menjalankan tugas membangun Indonesia seorang diri. "Dengan optimis saya Jokowi dan Pak Profesor Kyai Haji Ma'ruf Amin siap memimpin bangsa Indonesia," ujar Jokowi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut