Jokowi Ajak Gibran hingga Jan Ethes Wisata ke Candi Borobudur
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak anak hingga cucu menghabiskan akhir pekan dengan berwisata ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2024). Dia didampingi Ibu Negara Iriana, putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan istri Selvi Ananda, serta kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Selama kunjungan, Jokowi mengajarkan cucu-cucunya tentang sejarah dan pentingnya pelestarian situs bersejarah. Pertanyaan dari Jan Ethes tentang relief dan stupa, serta dialog pendidikan antara kakek dan cucu, menunjukkan momen edukatif yang berharga.
"Ini candi Buddha ya Mas Ethes? Kalau Candi Prambanan candi apa?” ujar Jokowi kepada Jan Ethes.
Kedatangan Jokowi sekitar pukul 10.00 WIB langsung menyita perhatian pengunjung lain. Alif dan Tira, pengunjung dari Makassar, merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Jokowi.
"Surprise banget. Tadi kita lihat ada rombongan pejabat tapi kan mobilnya mobil presiden, ternyata beliau (Jokowi) yang datang," kata Alif.
Tak hanya wisatawan dalam negeri, pertemuan ini juga menjadi spesial bagi sekelompok mahasiswa pertukaran dari Belanda, Belgia, hingga Pakistan.
"It’s a lucky day for us!" ujar salah satu mahasiswi.
Candice, salah satu mahasiswi asal Belgia, menambahkan mereka telah berada di Indonesia sejak Februari 2024. Mereka takjub dengan keramahan dan kehangatan masyarakat Indonesia.
"Mereka sangat ramah, sangat baik, selalu tersenyum. Mereka membuat kami merasa sangat istimewa," ujarnya.
Natasha, mahasiswi asal Pakistan, terkesan dengan kedekatan Jokowi dengan rakyatnya. "Di negara saya ada presiden, tapi tidak sedekat ini dengan penduduk lokal," tutur dia.
Sementara itu, Heri Setiawan, pemandu dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendampingi rombongan Jokowi selama kunjungan, menyampaikan beberapa informasi tentang Candi Borobudur dan kelestariannya. Menurutnya, Jokowi sempat bertanya terkait pengaturan pengunjung yang ingin naik ke atas candi.
"Beliau menyambut baik, memberi tanggapan positif terkait dengan pembatasan jumlah kunjungan karena mau tidak mau kalau kunjungan tidak dibatasi nanti akan mengakibatkan percepatan perusakan dan pelapukan Candi Borobudur," jelas Heri.
Editor: Rizky Agustian