Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tangani Korban Bencana, 126 Relawan Medis Diberangkatkan ke Aceh
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Apresiasi 5 Provinsi dengan Penanganan Covid-19 Terbaik, Jakarta Tak Termasuk

Kamis, 16 Juli 2020 - 01:28:00 WIB
Jokowi Apresiasi 5 Provinsi dengan Penanganan Covid-19 Terbaik, Jakarta Tak Termasuk
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi lima provinsi yang dianggap memiliki kemampuan baik dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19). Kelima daerah itu adalah DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pengarahan kepala daerah mengenai percepatan penyerapan APBD 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020). Pidato Presiden kemudian diunggah pada laman setkab.go.id.

“Saya mengapresiasi kerja provinsi-provinsi, Bapak-Ibu sekalian para Gubernur, dan dalam penanganan Covid-19, ini dari seluruh parameter yang kita miliki memang DIY yang paling baik, Pak Wagub, nggih. Bangka Belitung, juga masuk, ini yang, yang lima besar yang baik. Bangka Belitung, Pak Gub Aceh juga masuk, yang ketiga. Sumbar juga masuk, Sumbar…, dan Gorontalo. Ini dengan parameter-parameter yang dimiliki oleh Gugus Tugas Pusat,” kata Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id.

Meski mengapresiasi lima daerah itu, Jokowi juga melihat daerah lainnya memiliki kinerja yang baik dalam menangani pandemi corona. Misalnya saja di Papua Barat. Di sana, kata dia, banyak pasien positif Covid-19 sudah sembuh.

“Tapi yang lain saya lihat juga pengendaliannya baik. Saya tadi baru berbicara misalnya dengan Pak Gubernur Mandacan–Papua Barat, pengendaliannya yang sembuh banyak dan yang meninggal 4 (orang). Ini, yang sekarang ini, target dunia itu sekarang bagaimana menekan angka kematian,” ujar Jokowi.

Yang kedua, kata dia, dia juga melihat daerah dengan tingkat kesembuhan yang tinggi. Menurut Jokowi, dua hal itulah yang sekarang sedang dikejar oleh negara-negara di dunia. “Karena apa? Mengendalikan Covid-19-nya, kasus positifnya sangat sulit, penekanannya ada di dua hal itu,” ucapnya.

“Tapi kalau bisa tiga-tiganya, kasus positifnya turun, berarti positivity rate-nya…, persentasenya juga turun tetapi angka kesembuhan dinaikkan, angka kematian diturunkan serendah-rendahnya. Bukan barang yang gampang tapi sekali lagi, ini bukan barang yang gampang,” kata mantan wali kota Solo itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut