Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi : ASEAN-Tiongkok Punya Kepentingan Sama Bangun Stabilitas di Laut China Selatan

Selasa, 26 Oktober 2021 - 19:55:00 WIB
Jokowi : ASEAN-Tiongkok Punya Kepentingan Sama Bangun Stabilitas di Laut China Selatan
Presiden Jokowi mendorong agar ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terus menjalankan kemitraan yang saling menguntungkan. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terus menjalankan kemitraan yang saling menguntungkan. Masa waktu 30 tahun cukup untuk membangun kerja sama.

"Masa 30 tahun adalah waktu yang cukup untuk membangun kepercayaan antara kita," ujar Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-RRT yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021).

Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan RRT memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan, dengan terus menghormati hukum internasional.

"Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan," imbuhnya.

Selain itu, ASEAN dan RRT juga memiliki kepentingan yang sama untuk terus membangun kemitraan guna meningkatkan kesejahteraan. Presiden Jokowi menegaskan bahwa ASEAN tidak ingin terjebak di antara rivalitas yang dapat merugikan.

"ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi," jelasnya.

Presiden Jokowi meyakini bahwa kemitraan yang sudah terbangun 30 tahun seharusnya menjadi modal yang kuat.

"Jika kerja sama ini berhasil kita lakukan, maka sebuah kemitraan strategis komprehensif akan merupakan sebuah keniscayaan," tandasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut