Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Razman Nasution Debat dengan Roy Suryo: Anda Punya Sertifikat Ahli Telematika?
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Bakal Paksa Perusahaan Sawit dan Tambang Bikin Pusat Persemaian

Jumat, 19 November 2021 - 13:50:00 WIB
Jokowi Bakal Paksa Perusahaan Sawit dan Tambang Bikin Pusat Persemaian
Presiden Jokowi menegaskan akan memaksa perusahaan sawit dan tambang untuk membuat pusat persemaian. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal terus menggenjot pembangunan pusat persemaian. Bibit pohon dari pusat persemaian akan digunakan untuk perbaikan lingkungan.

Dia mengatakan dalam tiga tahun mendatang pemerintah akan mendirikan kurang lebih 30 pusat persemaian. Jokowi menegaskan upaya ini merupakan bentuk keseriusan Indonesia memperbaiki lingkungan.

“Utamanya untuk (antisipasi) banjir selain untuk perbaikan lingkungan kita. Kita akan membuat dalam tiga tahun ke depan, kurang lebih 30 seperti ini dari pemerintah,” katanya saat meninjau Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (19/11/2021).

Jokowi menegaskan akan memaksa swasta juga mendirikan pusat persemaian. Di antaranya perusahaan kelapa sawit dan pertambangan.

“Saya akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini. Sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan. Di mana pertambangan itu ada. Di mana kebun sawit itu ada,” ucapnya.

Pagi tadi Jokowi meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Pada kesempatan itu Jokowi juga mengajak sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat.

Di antaranya Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan nursery center ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," tuturnya. 

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut