Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Berbagi Strategi Pemenangan Pemilu ke Caleg Perindo

Senin, 17 September 2018 - 20:39:00 WIB
Jokowi Berbagi Strategi Pemenangan Pemilu ke Caleg Perindo
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat pembukaan acara pembekalan caleg Partai Perindo di Gedung iNews Center, Jakarta, Senin (17/9/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Memenangkan pemilihan umum (pemilu) membutuhkan kerja keras dan banyak strategi. Tidak cukup hanya sekadar kampanye, namun dibutuhkan juga branding, diferesiansi, dan pemasaran yang baik.

Pesan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadiri acara pembekalan calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Center, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Jokowi menuturkan, kontestasi politik tahun depan merupakan pengalaman pertama kalinya di Indonesia. Sebab, Pemilu 2019 akan dilakukan secara serentak, yakni pemilu legislatif bersamaan dengan pemilihan presiden. Untuk itu, diperlukan berbagai strategi untuk bisa memenangkan pertarungan nanti.

"Saya lihat memang dari sisi serangan udara, Partai Perindo saya kira sudah selesai. Saya kalau tengah malem jam 11, 12, jam 1 nyetel (menyalakan) di semua chanel MNC itu semua isinya Perindo. Sampai nyanyian, saya dan istri saya hapal semua, artinya sisi udaranya rampung," kata Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan.

Pernyataan Jokowi pun langsung disambut tawa para kader Perindo yang hadir, termasuk Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Ketua Umum DPP Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo dan seluruh pengurus DPP.

Namun menurut Jokowi, memenangkan pemilu tak cukup hanya dengan serangan udara (iklan). Berdasarkan pengalamanmya dari saat mengikuti pemilihan wali kota Solo, terdapat tiga hal yang dinilai sangat penting untuk bisa memenangkan, yakni micro targeting, micro campaigning, dan micro canvassing.

"Ini belum ada, saya sudah lakukan. Jadi saat itu di 2004 ada pilkada, pilwilkot, waktu di solo, kenal enggak namanya Jokowi? Tidak tahu sama sekali, yang kenal tidak ada," ucapnya.

Jokowi yang berlatar belakang pengusaha mebel itu mengaku, berdasarkan pengalamannya, berjualan produk ternyata sama dengan berjualan politik. Artinya, ada diferensiasi, branding, dan sebagainya.

Kepala Negara menilai, branding yang baik sebagai politisi akan membentuk citra yang baik pula. Dengan demikian hal ini akan berdampak kepada para konsituen yang dapat memilih saat berlangsungnya kontestasi. "Inilah yang saya bawa dari solo, marketing produk jadi marketing politik, apa yang saya lihat waktu itu di tahun 2004," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Jokowi, Kepala Staf Presiden Moeldoko. Pembekalan caleg yang dimulai pada pukul 13.00 WIB itu dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan utuh terkait dengan target dan misi Perindo dalam rangka pemenangan Pemilu 2019.

Sementara itu HT di hadapan Jokowi menekankan, Partai Perindo lahir tidak untuk meramaikan kancah perpolitikan Tanah Air. Perindo ingin menjadi bagian penting bangsa, yakni bersama Pemerintah membangun Indonesia yang lebih berkeadilan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan. "Untuk itu target kami di pemilu (2019) bisa mencapai tiga besar,” kata HT.

Pada kesempatan itu, HT juga menyampaikan secara khusus kepada Jokowi mengenai perjuangan Partai Perindo di 2019. Pertama, mempercepat kesejahteraan masyarakat ekonomi yang saat ini masih lemah dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Menurut HT, lapangan pekerjaan sangat penting untuk diciptakan seluas-luasnya.

"Kami berkomitmen untuk berjuang di pemilu mendatang bagaimana caleg-caleg kami bisa menjadi anggota dewan dan bisa bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun Indonesia yang berkeadilan," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut