Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Bilang Data Pertahanan Tak Bisa Dibuka seperti Toko Kelontong, Ini Kata Ganjar

Selasa, 09 Januari 2024 - 07:23:00 WIB
Jokowi Bilang Data Pertahanan Tak Bisa Dibuka seperti Toko Kelontong, Ini Kata Ganjar
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut data pertahanan tak bisa semua dibuka seperti toko kelontong. Apa katanya? (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo turut merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut tak semua data Kementerian Pertahanan (Kemhan) bisa dibuka seperti toko kelontong. Dia mengaku hanya ingin mendengar jawaban Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 bahwa data Kemhan tak bisa dibuka.

"Saya butuh jawaban saja, kalau memang tidak bisa kan dia jawab (Prabowo), 'Tidak bisa dibuka, Pak'," kata Ganjar saat ditemui di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Dia mengatakan tak semua data pertahanan dalam negeri tertutup seperti apa yang disampaikan Jokowi. Menurutnya, ada data pertahanan Indonesia terbuka seperti yang ditampilkan di situs Kemenkopolhukam.go.id.

"Ada datanya di Kemenko Polhukam, terbuka itu di website," kata Ganjar.

Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara mengenai data pertahanan yang tidak bisa semua dibuka dan dijabarkan dalam forum terbuka khususnya debat pilpres 2024. Menurutnya, ada data-data pertahanan yang harus dipertahankan agar menjaga keutuhan Indonesia.

Menurutnya, data pertahanan tidak bisa dibuka sembarangan. Sebab, katanya, data tersebut juga memuat strategi besar Indonesia.

"Karena ini menyangkut strategi besar negara, gak bisa semua dibuka kayak toko kelontong, enggak bisa," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut