Jokowi Bisiki Ganjar, Pakar: Maknanya Dukung Jadi Presiden Mendatang

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membisikkan pesan kepada Bacapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, di sela Rakernas ke-IV PDIP di Kemayoran, Jakarta Utara. Ketika itu Jokowi meminta Ganjar langsung mengerjakan kedaulatan pangan jika sudah dilantik menjadi presiden.

"Tadi saya bisik-bisik ke beliau, pak nanti habis dilantik besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, nggak usah lama-lama perencanaannya. Disiapkan sekarang. Begitu dilantik besok langsung kerja ke kedaulatan pangan," ucap Jokowi.

Baca Juga

Bersitegang, Jet Tempur Jepang dan China Saling Berhadapan di Atas Pasifik

Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, menilai bisikan itu adalah sinyal jelas. Jokowi menginginkan Ganjar sebagai suksesornya. 

’’Maknanya adalah Jokowi mendukung dan menginginkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden mendatang,’’ kata Emrus dalam Trijaya Hot Topic Petang, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

Pilpres 2024, PDIP Target Suara Ganjar di Babel Melampaui Jokowi

Dalam ilmu komunikasi, kata Emrus, bisikan adalah lambang non-verbal yang menunjukkan kedekatan antar-individu, baik secara sosiologis, psikologis, maupun antropologis.

’’Kalau dia (Jokowi) ada hambatan psikologis, hambatan budaya, dan hambatan sosiologis, tidak mungkin membisikkan dekat kuping. Ini menunjukkan bahwa Jokowi merasa dirinya sama dengan Ganjar,’’ kata Emrus.

Isi bisikan Presiden mengenai ketahanan pangan juga makin menunjukkan ke mana bandul politik Jokowi bergerak. Jokowi seolah memberi kepercayaan kepada Ganjar untuk melanjutkan langkah strategis yang telah dia rintis khususnya dalam upaya mencegah krisis pangan di Indonesia.

’’Berarti peta kognisi Jokowi sudah terbayang bahwa Ganjarlah yang akan dilantik sebagai presiden. Kalau kita bicara psikologi komunikasi, kata-kata ini adalah pesan spontan yang mewakili perasaan Jokowi,’’ tambahnya.

Editor: Reza Fajri