Jokowi Dituduh Pakai CAPD Pasien Gagal Ginjal, Ajudan Pribadi: Beliau Sehat Walafiat
JAKARTA, iNews.id - Kondisi kesehatan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) jadi sorotan di media sosial. Terlebih, kini kulit wajah Jokowi memperlihatkan perubahan.
Tak hanya itu, Dokter Tifauzia Tyassuma bahkan menduga Jokowi sedang dalam perawatan ginjal karena diduga memakai alat medis CAPD atau continuous ambulatory peritoneal dialysis.
Dugaan itu mengacu pada perut Jokowi yang terlihat aneh saat menyapa masyarakat di hari ulang tahunnya ke-64 pada 21 Juni 2025. Dokter Tifa menilai ada benda ditempatkan di perut Jokowi, dan itu terlihat di balik kemeja putihnya.
"Pertanyaan netizen, 'Doktif, yang di perut pak JW itu alkes apa?' Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama dilihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah Penyakit Autoimun Agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD," ungkap dr Tifa, dikutip dari akun X miliknya, Senin (23/6/2025).
Dia menegaskan, "Ini adalah assessment dari seorang Dokter atas pertanyaan para netizen."
Dokter Tifa pun membahas secara umum apa itu penyakit Autoimun Agresif. Menurutnya, penyakit Autoimun Agresif perjalanan penyakitnya itu kurang dari enam bulan menuju terminal stage, dengan gejala perubahan kulit yang agresif, gatal luar biasa, sarkopenia atau otot mengecil dengan cepat menimbulkan kelemahan dan kehilangan berat badan.
Kemudian, kerusakan organ-organ agresif terutama ginjal dan sistem imun, antara lain Lupus Nephritis grade IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), Scleroderma Renal Crisis, yang bisa merusak ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan.
"Sebagai Dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi autoimun sangat agresif, dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung," paparnya.
Bagaimana tanggapan ajudan pribadi Jokowi atas dugaan dr Tifa ini? Simak beritanya sampai selesai.
Sementara itu, Ajudan Pribadi Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menegaskan kalau Jokowi hanya mengalami masalah alergi kulit, tidak ada penyakit lain yang saat ini dia derita. Ya, Jokowi tidak memiliki penyakit lain.
Perubahan di kulit wajahnya terjadi akibat alergi yang menimbulkan peradangan.
"Alerginya menyebabkan peradangan. Tapi, saat ini sedang proses pemulihan dan mulai membaik, sangat membaik," katanya saat ditemui rekan media di Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/6/2025).
"Jadi, secara fisik oke, nggak ada masalah. Beliau (Jokowi) sangat-sangat sehat walafiat," tambah Syarif.
Syarif menerangkan, Jokowi saat ini sedang dalam proses pemulihan. Meski begitu, dia tak menampik telah terjadi perubahan kulit di wajah Jokowi.
"Kondisi Bapak (Jokowi) membaik, sedang proses pemulihan. Kalau secara visual, bisa dilihat kulit Bapak memang agak berubah," ujar Syarif.
Sebagai informasi, alergi yang dialami Jokowi dalam pengawasan dokter. Perkembangan kondisi kesehatan pun selalu diperbaharui dan Syarif memastikan, Jokowi sehat.
Terkait kabar Jokowi mengalami penyakit Sindrom Stevens Johnson, Syarif memastikan hal itu adalah hoaks, Jokowi hanya alergi kulit. Syarif juga membantah asumsi Jokowi mengalami autoimun.
Editor: Muhammad Sukardi