Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Andi Azwan ke Roy Suryo: Kalau Mau Lihat Ijazah, Nanti Dibuka Pak Jokowi di Pengadilan
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Dorong Percepatan Vaksinasi, Terutama di Tempat dengan Interaksi Tinggi

Kamis, 17 Februari 2022 - 12:41:00 WIB
Jokowi Dorong Percepatan Vaksinasi, Terutama di Tempat dengan Interaksi Tinggi
Presiden Jokowi meminta kepala daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di tempat dengan interaksi tinggi. (Foto: Biro Pers Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tempat dengan interaksi sosial yang tinggi. Mulai dari pasar hingga kawasan pertokoan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi secara virtual khususnya pada Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Saya kira dorong terus bersama-sana dengan Kodim, Polresta, Kejari semuanya diajak bersama-sama mempercepat vaksinasi. Dan untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, entah itu di pasar, kompleks-kompleks pertokoan dan lain-lain," kata Jokowi melalui siaran virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/2/2022).

Jokowi juga meminta agar para tenaga kesehatan juga mendapatkan terlebih dahulu vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

"Selain itu nakes tolong yang suntikan ketiga juga agar dimulai," ucapnya.

Sementara itu dalam paparannya, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan pihaknya telah melakukan vaksinasi pertama untuk usia di atas 18 tahun yang di dalamnya ada lansia sejumlah 880.419 orang atau 84,4 persen. Lalu dosis kedua baru mencapai 61,26 persen, kemudian dosis ketiga baru 16.100 orang.

Sedangkan untuk vaksinasi anak 6-11 tahun dari target 117.000 sudah divaksin 104.961 orang atau 88,51 persen. Dan pada dosis kedua sudah mencapai 54.739 orang atau 46 persen.

"Upaya kami dalam mempercepat vaksinasi, karena kami menyadari untuk vaksin dua ini, karena masih ada anggapan masyarakat ketika divaksin satu ini sudah cukup begitu. Nah, ini karenanya kami terus sosialisasi, bersama kapolres, dandim, kejari, para camat, kades, dan RT/RW," kata Karna.

"Termasuk kami bentuk satgas keagamaan karena banyak masyarakat yang baru bisa didekati oleh alim ulama, di tiap desa itu ada tiga orang MUI yang kami ajak untuk membantu vaksinasi ini," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Jokowi pun menanyakan kepada Bupati Majalengka terkait stok vaksin apakah masih cukup atau tidak. Karna pun menjawab stok vaksin saat ini masih cukup.

"Ya, karena kalau untuk stok vaksin mestinya seluruh daerah tidak ada masalah karena stok kita sekarang ini sangat banyak sekali. Jadi, stoknya sangat cukup lah, kalau nanti di provinsi sulit, bisa juga langsung ke Kementerian Kesehatan," kata Jokowi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut