Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi IV DPR Dorong Kemenhut Libatkan Polri Awasi Tambang Ilegal di Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ingatkan Keluarga Besar TNI-Polri Tak Undang Penceramah Radikal

Selasa, 01 Maret 2022 - 13:00:00 WIB
Jokowi Ingatkan Keluarga Besar TNI-Polri Tak Undang Penceramah Radikal
Presiden Joko Widodo mengingatkan keluarga TNI Polri tidak boleh mengundang penceramah radikal. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada keluarga besar TNI dan Polri agar tidak sembarang memanggil penceramah atas dasar demokrasi. TNI dan Polri beserta keluarga harus menjaga kedisplinannya.

"Hati-hati ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya harus sama. Gak bisa ibu-ibu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain, manggil penceramah semaunya atas nama demokrasi. Sekali lagi di tentara, polisi, gak bisa seperti itu, harus dikoordinir secara kesatuan," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara pembukaan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri 2022, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (1/3/2022)

Jokowi menegaskan kehati-hatian tersebut perlu diperhatikan agar keluarga TNI dan Polri tidak salah dalam memanggil penceramah. Selain itu juga, keluarga TNI dan Polri harus menjaga sikap saat melakukan chatting di grup WhatsApp.

"Makro-mikro harus kita urus juga, Tau-tau undang penceramah radikal, nah hati-hati. Juga hal kecil-kecil tapi harus mulai didisiplinkan, di WA grup. Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati," tuturnya.

Selain itu, Jokowi mengingatkan TNI dan Polri beserta keluarganya untuk tidak lagi memperdebatkan masalah ibu kota negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut sudah menjadi keputusan final.

"Misalnya bicara mengenai IKN, gak setuju IKN apa. Itu sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR, kalau di dalam disiplin TNI Polri sudah tidak bisa diperdebatkan apalagi di Wa grup dibaca gampang. Hati-hati dengan ini dimulai dari yang kecil nanti membesar dan kita ke kedisiplinan TNI dan Polri karena disiplin tentara dan Polri berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan pimpinan," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut