Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Apresiasi Keterbukaan Polda Metro Jaya Tunjukkan Ijazah Asli ke Roy Suryo Cs
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ingatkan Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Senin, 07 Juni 2021 - 12:54:00 WIB
Jokowi Ingatkan Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka (Foto: iNews.id/Arif Budianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dilakukan secara terbatas dan ekstra hati-hati. Jangan sampai sekolah menjadi kluster baru penularan virus corona.

Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/6/2021).

"Bapak Presiden mengarahkan bahwa pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap mukanya dilakukan tatap muka terbatas," kata Budi sebagaimana dilihat dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Budi menjelaskan, PTM terbatas mewajibkan sekolah hanya membolehkan maksimal 25 persen siswa yang masuk. Kemudian kegiatan PTM tidak boleh dari dua hari dalam sepekan. Lalu pelaksanaan PTM maksimal hanya boleh dua jam.

"Hanya boleh maksimal 25 persen dari murid yang hadir. Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam. Opsi untuk menghadirkan anak adalah ditentukan orang tua," tutur Budi.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan sekolah tatap muka mulai dibuka pada Juli 2021. Kebijakan tersebut tidak bisa ditawar lagi. Kemendikbud juga telah menerbitkan panduan PTM agar terhindar dari penularan virus corona.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut