Jokowi Ingatkan Tak Ada Toleransi bagi Instansi Pelayanannya Lambat dan Berbelit-belit
JAKARTA, iNews.id - Pelayanan publik merupakan bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Pelayanan publik dinilai menentukan kepercayaan masyarakat kepada instansi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Rabu (29/12/2021)
“Pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan yang baik. Sebaliknya, pelayanan yang buruk akan memberikan persepsi yang buruk. Jika kita biarkan dapat menurunkan kepercayaan dan kredibilitas penyelenggara negara,” ujar Jokowi.
Dia meminta, pelayanan publik harus semakin baik karena tuntutan masyarakat juga meningkat. Menurutnya tidak ada toleransi bagi pelayanan yang lambat dan tak responsif.
“Penyelenggara pelayanan publik harus semakin baik. Tuntutan masyarakat terus meningkat. Tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-belit. Tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak ramah dan tidak responsif,” ucapnya.
Selain itu dia menuturkan, instansi tidak boleh puas dengan yang telah dicapai saat ini. Perubahan, kata dia terus terjadi sangat cepat sehingga penyelenggara pelayanan publik tidak bisa bekerja dengan biasa-biasa saja.
“Jangan pernah merasa cukup dengan apa yang telah dikerjakan karena situasi terus berubah. Penyelenggara pelayanan publik tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja," tuturnya.
Editor: Kurnia Illahi