Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengacara Klaim Roy Suryo cs Dikriminalisasi: Ada Penyelundupan Pasal
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi: Istana-Kantor Kementerian di IKN Digarap Pekerja Lokal, Lampu-Lampunya dari Boyolali

Rabu, 25 September 2024 - 17:23:00 WIB
Jokowi: Istana-Kantor Kementerian di IKN Digarap Pekerja Lokal, Lampu-Lampunya dari Boyolali
Presiden Jokowi mengaku bangga Istana Negara hingga kantor-kantor Kementerian di IKN. (Foto tangkapan layar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bangga Istana Negara hingga kantor-kantor Kementerian Koordinator (Menko) di Ibu Kota Nusantara (IKN) digarap para pekerja lokal. Semua bahan bangunan juga dari dalam negeri. 

“Setelah ini selesai Istananya, kemudian gedung Menko-nya juga hampir selesai. Saya senang bahwa yang mengerjakan 100% adalah putra-putri terbaik kita semuanya. Bahannya hampir 99% dari bahan lokal semuanya, memang tidak ada unsur-unsur yang lain,” kata Jokowi pada Silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia, Istana Negara, IKN, Rabu (25/9/2024).

Jokowi juga memamerkan karya-karya lokal seperti lampu-lampu di IKN yang dibuat oleh pengrajin dari Desa Tumang, Boyolali, Jawa Tengah.

“Ada yang bertanya, ‘Pak, lampunya kok bagus sekali? Jangan-jangan dari Italia, bukan. Ini lampu dari Boyolali. Lampunya dari Boyolali. Saya tahu betul yang buat ini siapa. Saya tahu di Desa yang namanya Tumang, di Boyolali,” katanya dengan bangga.

Jokowi mengatakan bahwa IKN akan menjadi kota yang dirancang dalam menancapkan tonggak peradaban menuju visi Indonesia Emas 2045. Meski begitu, dia mengungkapkan pembangunan Ibu Kota ini baru dimulai dan bisa selesai mungkin 10 hingga 20 tahun yang akan datang.

“Karena ini baru dimulai, Ibu Kota baru ini baru dimulai, selesainya mungkin bisa 10 tahun, bisa 15 tahun dan bisa 20 tahun. Jangan berpikir ini sudah dipakai, udah. Masih panjang, masih panjang,” tegasnya.

Namun, Jokowi mengatakan IKN memang dirancang sejak awal tidak hanya untuk mewujudkan pembangunan, memperlihatkan peradaban baru baik dalam pola pikir, dalam semangat kerja dengan cara-cara kerja baru, tapi juga memfasilitasi kebersamaan dan kerjasama.
 
“Kita juga ingin IKN menjadi kota Global tapi juga kota majemuk yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperkokoh kerukunan dan merawat kebhinekaan kita sebagai sebuah bangsa besar,” pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut