Jokowi Janji Tambah Anggaran untuk Rakyat pada 2019
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik (parpol) koalisi agar menyampaikan program pemerintah yang telah berjalan untuk masyarakat. Misalnya, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu para caleg juga diminta mampu menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sudah digunakan pemerintah. Anggaran tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat.
"KIS yang PBI itu sudah 96 juta, kalau totalnya untuk BPJS sudah 190-an juta. KIP sudah kita berikan itu kurang lebih 19 juta, diberikan kepada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu," ujar Jokowi di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Pada kesempatan itu, dia juga berjanji akan menambah lagi anggaran untuk kepentingan rakyat pada 2019. Khususnya untuk alokasi dana desa setiap tahunnya selalu bertambah.
"Tahun depan akan ditambah menjadi Rp10 juta. Kemudian dana desa tahun 2015 Rp20 triliun, 2016 Rp47 triliun, 2017 Rp60 triliun, 2018 Rp60 triliun, tahun depan Rp 70 triliun. Jadi sampai tahun ini saja sudah Rp187 triliun. Ini tolong juga kalau pas bertemu dengan rakyat diingatkan," tuturnya.
Selain itu, pemerintah juga sudah menghabiskan dana cukup besar untuk infrastruktur. Bahkan, anggaran disalurkan ke daerah juga cukup besar dengan angka Rp187 triliun.
"Berapa anggaran uang yang telah tergelontorkan ke daerah terutama ke desa-desa itu sudah Rp187 triliun sampai 2018. Kemudian untuk infrastruktur ini juga besar sekali, jumlahnya, saya udah enggak bisa ngitung," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi