Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Diperiksa sebagai Tersangka, Dokter Tifa Duga Ada Upaya Pembungkaman Kerja Ilmiah
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Jawab Isu Ijazah Palsu di Reuni UGM: Itulah Politik

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:54:00 WIB
Jokowi Jawab Isu Ijazah Palsu di Reuni UGM: Itulah Politik
Jokowi menjawab soal ijazah palsu di reuni UGM pada Sabtu (26/7/2025) dan mengatakan bahwa hal itu adalah politik. (Foto: MPI/Ary Wahyu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni Fakultas Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pun kembali menjawab isu ijazah palsu dan menjelaskan bahwa hal itu adalah politik.

Menurut Jokowi seharusnya semua yang telah disampaikan oleh pihak kampus, mulai dari rektor, dekan, hingga dosen, sudah cukup untuk menghentikan polemik. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.

“Itulah yang namanya politik. Ini politik. Sebetulnya kalau yang namanya ijazah asli itu kalau Rektor UGM sudah menyampaikan ijazahnya dikeluarkan oleh BKN, Dekan Fakultas Kehutanan juga sudah menyampaikan bahwa ijazahnya asli, harusnya sudah rampung,” ujar Jokowi di UGM, Sabtu (26/7/2025).

Ia pun menegaskan bahwa ijazah UGM miliknya adalah asli. Namun, kembali lagi karena politik semua menjadi tuduhan belaka.

“Wong produsennya sudah menyampaikan seperti itu (ijazahnya asli), tapi ya itulah, kayak gini politik itu, yang ini asli dan tidak asli, sudah tahu semuanya itu asli, tentu,” ucap dia.

Selain itu, ia juga menyinggung soal tudingan terhadap dosen pembimbingnya, Ir. Kasmudjo, yang sempat dipersoalkan. Padahal, kata Jokowi, Kasmudjo benar-benar menjadi dosen pembimbingnya semasa kuliah dan bahkan masih membantu setelah ia lulus.

“Lha kok bisa semua dikatakan palsu, palsu, palsu. Begitu juga saat saya sowan Pak Kasmudjo, saya sampaikan. Pak Kasmudjo itu dosen pembimbing saya. Itu dosen pembimbing saya, saya malah diadukan ke polisi katanya pembohongan publik, lho wong itu dosen-dosen saya, dosen pembimbing saya itu,” kata Jokowi. 

“Saya sowan Pak Kasmudjo, saya sampaikan beliau dosen pembimbing saya. Saya malah mau diadukan ke polisi katanya pembohongan publik. Wong itu dosen saya. Bahkan setelah lulus, beliau masih datang ke pabrik saya di Solo empat kali karena saya ada masalah dengan pengeringan kayu. Beliau mementori produksi. Lha kok dibilang bukan dosen pembimbing?” ungkapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut