Jokowi Kaji Wacana Satgas Covid-19 Ikut Tangani TBC
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk terlibat dalam pengentasan tuberkulosis (TBC). Satgas tersebut nantinya tidak hanya menangani Corona saja, melainkan juga mengendalikan TBC.
Demikian dikatakan Jokowi dalam rapat terbatas percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
"Kita sudah memiliki model untuk covid yaitu pelacakan secara agresif untuk menemukan di mana mereka, harus dilakukan. Ini mungkin kita nebeng covid ini kita juga lacak yang TBC," ucapnya.
Menurut Jokowi ada 845.000 warga Indonesia yang menderita TBC. Namun dari jumlah itu baru sekitar 562.000 yang ternotifikasi.
"Sehingga yang belum terlaporkan masih kurang lebih 33 persen. Ini hati-hati," katanya.
Jokowi menambahkan, layanan diagnostik maupun pengobatan TBC harus terus berlangsung. Dengan begitu para penderitanya dapat diobati hingga sembuh. Tak lupa, ia juga mengingatkan ketersediaan obat-obatannya.
"Kalau perlu memang butuh Perpres atau Permen segera terbitkan sehingga risk kita sejak awal, temukan, obati dan sembuh, itu betul-betul bisa kita laksanakan. Seperti saya kira yang kita kerjakan terhadap covid ini kita copy untuk TBC," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengucapkan pengentasan TBC harus dilakukan lintas sektor, termasuk dari sisi infrastruktur. Misalnya saja Mantan Gubernur DKI itu menyoroti tempat tinggal atau rumah yang lembab di permukiman padat penduduk.
"Ini perlu kepadatan lingkungan ini betul-betul sangat berpengaruh terhadap penularan antar individu sehingga ini bukan hanya di Kemenkes, bukan hanya Kemensos, tapi juga Kementerian PUPR juga harus dilibatkan di dalam pengurangan TBC ini," kata Jokowi.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq