Jokowi: Kenaikan Tunjangan Babinsa Sudah Cair Juli Ini
BANDUNG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kenaikan tunjangan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Indonesia sudah bisa diterima pada Juli ini. Kenaikan itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka.
Penegasan Jokowi disampaikan di hadapan 4.500 Babinsa di hanggar Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/7/2018). Kepala Negara pun menanyakan kepada ribuan Babinsa yang hadir, apakah tunjangan itu sudah diterima atau belum.
"Sudaaah," jawab ribuan personel Babinsa kompak.
"Benar sudah diterima? Karena catatan seperti ini perlu saya konfirmasi sehingga saya tanya tadi sudah diterima belum," ujar Jokowi.
Mantan wali kota solo ini menceritakan, setiap ke daerah dan bertemu dengan personel Babinsa, yang selalu masuk ke telinganya adalah informasi tentang tunjangan kerja mereka. Karena itu, tahun lalu Jokowi memerintahkan menteri keuangan untuk menyiapkan anggaran babinsa mulai Juli ini.
Jokowi merinci, kenaikan tunjangan kinerja Babinsa tipe A dari awalnya hanya Rp104.000 per bulan per orang menjadi Rp. 900.000 per bulan per orang. Sementara untuk Babinsa tipe B dari semula Rp440.000 per bulan per orang menjadi Rp 1.200.000 per bulan per orang.
Tujuan kenaikan ini, kata Jokowi, karena Babinsa berada di barisan terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga ketertiban di desa-desa. "Kita harus sadar semuanya bahwa negara ini negara yang sangat besar 74.000 desa, 60.000 babinsa di Tanah Air," katanya.
Menurut Jokowi, dari Sabang sampai Merauke terdapat 17.000 pulau. Tak ada negara yang memiliki pulau sebanyak Indonesia. Selain itu Indonesia sangat majemuk karena terdiri atas 714 suku, 1.100 lebih bahasa lokal, 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi.
"Kita sering lupa ini dan sering melupakam, kita harus bangga bahwa negara kita negar besar. Saya pernah terbang di Wamena, naik pesawat 9 jam 15 menit bayangkan jalan kaki berapa tahun," katanya.
Jokowi pun mengajak agar seluruh warga menjaga kemajemukan itu. ”Inilah kekayaaan yang harus kita pelihara, jaga, rawat, karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, dari sekian perbedaan itu kita bisa mempersatukan," ujarnya.
Editor: Zen Teguh