Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Pasang Badan soal Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Mania: Kereta Cepat di Dunia Tidak Ada yang Untung

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:55:00 WIB
Jokowi Mania: Kereta Cepat di Dunia Tidak Ada yang Untung
Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan mengatakan bahwa tidak ada proyek kereta cepat yang meraup untung di dunia dalam Interupsi, Kamis (30/10/2025). (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan mengatakan bahwa tidak ada proyek kereta cepat yang meraup untung di dunia, termasuk Whoosh. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang wajar.

Ia menjelaskan bahwa setiap proyek kereta cepat memiliki Public Service Obligation (PSO) atau subsidi. Oleh karena itu, proyek tersebut wajar. 

"Semua kereta cepat di dunia tidak ada yang untung, karena itu juga pasti ada PSO dari pemerintah masing-masing," ucap Andi dalam Interupsi di iNews TV, Kamis (30/10/2025).

"Harmain yang di Arab saudi juga merugi, TGV (Prancis) juga merugi tapi kalau bicara PSO kita tidak bicara keuntungan," tuturnya.

Tak cuma itu, ia menilai Whoosh memiliki dampak ke seluruh sektor di Indonesia, mulai dari pariwisata hingga ekonomi. Hal itu ia contohkan dari wisatawan mancanegara yang memilih berlibur demi mencoba Whoosh.

"Waktu saya ke Malaysia mereka bilang mau ke Indonesia mau mencoba kereta Whoosh karena saya mengharapkan Singapura ke Kuala Lumpur tidak pernah ada, tidak pernah terwujud, jadi menarik wisatawan untuk hadir, berbelanja ke Indonesia, tapi dari segi pariwisata," ucap dia.

Selain itu, ia menilai jika proyek kereta cepat ini disambung sampai Surabaya maka dampaknya akan lebih besar lagi.

"Dari utility untuk seluruh bangsa Indonesia ini akan berdampak luar biasa untuk Indonesia, bukan hanya di Bandung tapi dampaknya kalau mau dirasa seluruh Jawa konektivitas harus sampai Surabaya," kata Andi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut