Jokowi-Ma'ruf Amin Menang di Amerika, Relawan Sambut Gembira
JAKARTA, iNews.id – Pasangan capres-cawapres 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin unggul dalam perolehan suara di Amerika Serikat (AS).
Penghitungan suara yang digelar di beberapa kota seperti Chicago, Houston, New York, San Fransisco, dan Washington DC itu dihadiri ratusan relawan. Mereka pun menyambut gembira kemenangan pasangan 01.
"Kami, khususnya sebagai warga Indonesia di Philadelphia menyambut gembira kemenangan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," kata Melky Tirtasaputra, saksi pasangan 01 untuk KSK Philadelphia dalam keterangan tertulis diterima iNews.id, Kamis (18/4/2019).
Melky mengaku sengaja hadir di KJRI New York untuk menyaksikan penghitungan suara. Menurut dia, pemilu kali ini sangat berbeda disbanding dengan pemilu-pemilu sebelumnya. “Silent majority telah berbicara. Kami ingin supaya kebinekaan dan kemajemukan yang merupakan kekuatan NKRI terus terjaga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Jeffry Simanjuntak, saksi pasangan 01 yang rela mengemudi lima jam dari Dover, New Hampshire untuk menyaksikan penghitungan suara ini.
“Oleh sebab itu kami berjuang hingga detik-detik terakhir penghitungan suara. Bahkan, kami terus memperjuangkan suara yang tersisa dan suara cadangan agar bisa dipergunakan maksimal. Saya sangat terharu melihat para pemilih yang menunggu sampai jam 11.00 malam untuk ikut dapat memilih," ujarnya.
Turut hadir dalam penghitungan suara di KJRI New York beberapa tokoh masyarakat dan koordinator Relawan Jokowi NY Aryani Hamid dan Yayuk Kristanto.
Di Washington DC penghitungan suara di KBRI Washington juga dihadiri oleh Tricia Sumarijanto, yang juga merupakan penggagas gerakan konsolidasi nasional Amerika BerSATU yang sukses menyatukan 36 negara bagian di AS untuk Jokowi-Ma'ruf.
Tricia menyatakan bahwa ia sangat terkesan atas kepedulian masyarakat terhadap Tanah Air. "Seluruh relawan bekerja keras dengan ikhlas dan tanpa pamrih demi Pak Jokowi. Sekarang, mari kita semua gaspol dan mendukung pemerintah untuk program lima tahun mendatang," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki