Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo cs Penasaran Ijazah Jokowi Sudah Disita Penyidik atau Belum
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Mengaku Pernah Diinterogasi 4 Mata oleh Kiai soal PKI

Kamis, 24 Mei 2018 - 22:11:00 WIB
Jokowi Mengaku Pernah Diinterogasi 4 Mata oleh Kiai soal PKI
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan pada acara penyerahan sertifikat wakaf, di Masjid Al Imam, Majalengka, Jabar, Kamis (24/5/2018) siang. (Foto: Setkab)
Advertisement . Scroll to see content

MAJALENGKA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan kejengkelannya terkait dengan isu yang menyebut dirinya terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Presiden menepis isu tak berdasar itu dan mempersilakan siapapun untuk mengecek latar belakangnya.

Soal tudingan PKI, Jokowi merasa heran karena banyak orang yang mempercayai. Begitu derasnya tuduhan tersebut sampai-sampai dia pernah diiterogasi empat mata oleh kiai saat berkunjung ke sebuah pondok pesantren.

“Beliau (kiai pengasuh pesantren) meminta klarifikasi, tabayun untuk yang berkaitan dengan tuduhan PKI itu, karena memang yang namanya politik itu kadang-kadang jahatnya seperti itu,” kata Presiden Jokowi di Masjid Agung Al-Imam, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018), dikutip dari Setkab.

Presiden menjelaskan, saat PKI dibubarkan pada 1965, dirinya masih berusia 3-4 tahun sehingga tidak mungkin menjadi anggota partai terlarang itu. “Masa ada PKI balita? Logikanya enggak masuk, tapi ada yang mempercayai,” ujarnya.

Ketika isu itu dibantah, datang lagi serangan yang menuduh orangtuanya PKI. Tuduhan tersebut tentu saja tak berdasar. Menurut Jokowi, sangat mudah bagi siapapun untuk mencari tahu silsilah keluarganya. Terlebih di Solo banyak ormas-ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Parmusi, dan lain-lain yang bisa dengan cepat dan mudah menelusuri asal-usulnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut