Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Kepala Daerah Ditegur: Harus Berikan Contoh Bukan Ikut Berkerumun

Senin, 16 November 2020 - 17:52:00 WIB
Jokowi Minta Kepala Daerah Ditegur: Harus Berikan Contoh Bukan Ikut Berkerumun
Jokowi meminta Mendagri untuk menegur kepala daerah yang malah ikut berkerumun di tengah pandemi covid-19. (Foto: Dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur kepala daerah yang malah ikut berkerumun sehingga meningkatkan risiko penularan covid-19. Jokowi menegaskan kepala daerah harus memberi contoh soal penegakan protokol kesehatan.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pemerintah daerah harus menjaga kepercayaan masyarakat tentang upaya penanganan covid-19. Menurutnya hal itu perlu dilakukan agar upaya pemerintah menangani pandemi covid-19 berjalan efektif.

"Saya minta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur kepala daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan malah ikut berkerumun," katanya di Jakarta, Senin (16/11/2020).

Jokowi mengingatkan agar daerah-daerah yang telah memiliki peraturan daerah (perda) mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan betul-betul menjalankannya secara tegas, konsisten, dan tidak pandang bulu. Perda tersebut memungkinkan aparat bertindak tegas menegakkan aturan protokol kesehatan.

“Dalam hal ini tugas pemerintah mengambil tindakan hukum. Di mana ketegasan aparat dalam mendisiplinkan masyarakat patuh kepada protokol kesehatan merupakan suatu keharusan,” ucapnya.

Jokowi mengingatkan penegakan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan karena tidak ada satupun orang yang kebal terhadap covid-19. Dia menegaskan kerumunan harus dihindari karena bisa menularkan covid-19 termasuk kepada keluarga di rumah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut