Jokowi Minta PPKM Lebih Efektif, Airlangga: Pemerintah Akan Fokus 98 Daerah

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) lebih efektif. PPKM sebaiknya dilakukan dengan pembatasan mikro.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penerapan PPKM dimulai dari tingkat desa, kampung, RT dan RW melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dari pusat hingga Satgas terkecil.

Baca Juga

AS Desak Dewan Keamanan PBB Dukung Rencana Perdamaian Gaza, Rusia Tawarkan Teks Tandingan

“Arahan Bapak Presiden pendekatannya berbasis mikro atau di tingkat lokal,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden yang disiarkan secara virtual, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga

Luncurkan Golkar Institute, Airlangga Sebut untuk Hidupkan Atmosfer Intelektual-Teknokratik di Partai

Dia menuturkan, kegiatan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat juga diperlukan, termasuk tracing atau pelacakan kasus Covid-19 di tingkat lokal.

“Pelibatan aktif dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, operasi yustisi, TNI/Polri ini dilakukan bukan hanya untuk penegakan hukum tapi juga untuk melakukan tracing,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah akan memperhatikan kebutuhan masyarakat melalui operasi yang bersifat mikro. Selain itu, pemerintah akan mengevaluasi penerapan PPKM di lapangan.

“Dan pemerintah akan mengonsentrasikan pada 98 daerah yang saat sekarang melakukan pembatasan kegiatan masyarakat,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi