Jokowi Minta Simulasi Pemilu Serentak 2024 Segera Digelar

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menggelar pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Tujuannya guna menggelar simulasi jadwal pemilu presiden, legislatif dan Pilkada serentak tahun 2024.

Mahfud menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkannya untuk menetapkan simulasi tanggal Pemilu dan Pilkada Serentak di Tahun 2024. Pesan Jokowi, kata Mahfud, agar jajarannya tak memperdulikan hal lain terutama tentang isu amendemen UUD 1945 dan perpanjangan masa jabatan.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

"Presiden menginstruksikan agar segera ditetapkan simulasi tanggal Pemilihan Umum dan Pilkada tahun 2024. Jadi Presiden minta agar kita tidak terpengaruh isu lain, amandemen, perpanjangan jabatan dan sebagainya. Pokoknya tetapkan tanggal Pemilu yang layak sesuai dengan undang-undang," tutur Mahfud, Kamis.

Dia memaparkan, jika merujuk pada Undang-Undang, maka Pemilu Presiden dan Legislatif akan jatuh pada 2024 mendatang. 

Baca Juga

Kasus Penganiayaan Tersangka Penodaan Agama M Kece, 18 Orang Telah Diperiksa Bareskrim

"Kita bersepakat bahwa menurut Undang-Undang Pemilu legislatif dan Presiden itu tahun 2024," kata Mahfud.

Mahfud menegaskan, dalam waktu dekat akan membicarakan hal tersebut dengan DPR, KPU, Bawaslu, serta lembaga terkait lainnya. Menurut dia, simulasi telah dilakukan Mendagri dengan DPR pada tanggal 16 September, lalu di Kemenko Polhukam tanggal 17 September.

"Yang terakhir tanggal 23 September ini juga simulasi lagi sehingga sampai dengan pilihan-pilihan," tuturnya.