Jokowi Minta TKN Jelaskan Program-Program Pemerintah ke Masyarakat

Minggu, 28 Oktober 2018 - 12:02:00 WIB

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (dua dari kiri) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menghadiri Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf Amin di Surabaya, Minggu (28/10/2018). (Foto: iNews.i

SURABAYA, iNews.id – Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh tim pemenangannya, baik di tingkat nasional maupun di daerah-daerah, agar mampu menjelaskan program-program di era pemerintahannya kepada masyarakat.

“Baik yang berkaitan dengan infrastruktur, pembangunan airport, pelabuhan, jalan tol, bendungan, waduk, (tim sukses) harus bisa menjelaskan mengenai itu, kegunaannya apa, untuk apa, ke depannya akan seperti apa,” ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo–Ma’ruf Amin di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018).

Mantan wali kota Solo itu mengatakan, program-program pemerintah di luar pembangunan infrastruktur juga harus disampaikan dalam materi kampanye, karena itu menyentuh langsung dengan masyarakat. “(Program) Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, pembagian sertifikat (tanah), reforma agraria, dan perhutanan sosial, (tim kampanye) harus bisa menjelaskan,” ucapnya.

Jokowi juga bercerita terkait dana kelurahan yang beberapa waktu lalu sempat menjadi polemik di kalangan politisi. Dia berharap tim kampanye mampu menjelaskan apa saja manfaat dana desa dan juga dana kelurahan.

“Kemudian yang berkaitan dengan dana desa, untuk apa manfaatnya dan nanti ada dana kelurahan, untuk apa, gunanya apa, manfaatnya apa. Itu yang ingin saya sampaikan agar seluruh tim dari nasional sampai daerah ngerti secara cepat program kita,” kata dia.

Calon presiden petahana itu pun menegaskan kepada seluruh tim suksesnya agar mampu menjawab isu-isu yang berkaitan dengan konotasi negatif seperti “antek asing”, PKI, tenaga kerja asing, dan permasalahan lainnya.

“Jawab mengenai misalnya Blok Mahakam yang sudah 100 persen kita berikan kepada Pertamina, Blok Rokan yang sebelumnya dimiliki Chevron juga sudah dimenangkan Pertamina, Freeport yang sudah head of agreement dan sales/purchase of agreement, sudah. Itu yang tadi saya sampaikan,” ujar Jokowi.