Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Media Asing, Anggota DPR: IKN Kota Masa Depan, Bukan Kota Hantu
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ngantor di IKN 40 Hari, Istana: Wajar sebelum Estafet Pemerintahan

Senin, 09 September 2024 - 10:22:00 WIB
Jokowi Ngantor di IKN 40 Hari, Istana: Wajar sebelum Estafet Pemerintahan
Istana menyebut keinginan Presiden Jokowi berkantor di IKN jelang akhir jabatan wajar sebelum estafet pemerintahan ke Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), selama 40 hari mulai 10 September hingga 19 Oktober 2024. Dia menilai keinginan Jokowi berkantor di Istana Garuda IKN wajar sebelum estafet pemerintahan ke Prabowo Subianto.

"Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan. Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut ya. Bagaimana pun ini legacy-nya beliau," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).

Kendati begitu, kata dia, Jokowi tetap akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah daerah. Namun yang berbeda, Jokowi akan berangkat dari IKN.

Selain itu, kata dia, Jokowi juga akan mendelegasikan sejumlah tugas kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

"Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan," ungkapnya.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan fasilitas di Istana IKN sudah cukup lengkap jelang Jokowi berkantor mulai 10 September. Dia memastikan tidak ada kendala yang berarti dalam persiapan fasilitas penunjang kerja Jokowi di IKN.

“Untuk Bapak Presiden (fasilitas) sudah cukup lengkap, kan hunian ASN juga sudah jadi. Tidak ada kendala,” kata Heru Budi Hartono kepada awak media di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Saat ditanya kembali apakah Jokowi dipastikan berkantor di IKN sampai 19 Oktober, Heru Budi menuturkan hal tersebut bersifat dinamis. Sebab, agenda menyesuaikan kegiatan Jokowi setiap harinya.

“Tentunya jadwalkan per hari bisa berubah, dinamis. Dinamika kegiatan Bapak Presiden cukup padat, tidak hanya beliau di IKN, tapi masih ada jadwal untuk kunjungan ke daerah lain,” jelas dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut