JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan terkait aksi teror yang terjadi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) kemarin. Dia pun meminta jajaran aparat penegak hukum meningkatkan kewaspadaan.
Beberapa jajaran yang disebut Jokowi harus meningkatkan kewaspadaan yaitu Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
4 Bukti Perang Rusia dan NATO Akan Terjadi pada 2029
“Terkait dengan terjadinya aksi terorisme kemarin sore di Mabes Polri. Saya telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan tak ada tempat bagi terorisme di Indonesia. Hal itu juga disampaikan Jokowi menanggapi peristiwa bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).
Hari Ini Gereja Katedral Makassar Kembali Dibuka Sambut Hari Raya Paskah
“Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air,” ujarnya.
Selanjutnya Jokowi meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi aksi teror. Jokowi juga meminta masyarakat waspada dan meningkatkan persatuan.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang. Tapi juga waspada dan menjaga persatuan. Dan kita semua bersatu melawan terorisme,” tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku