Jokowi Puji Kemasan Produk UMKM Kerupuk Rajungan: Namanya Bagus Sekali Mama Muda

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga memamerkan produk UMKM yang kemasannya terlihat sangat baik. Menurutnya saat ini para pelaku UMKM telah mulai melakukan perbaikan-perbaikan produk hingga kemasan.

Kemasaan yang bagus itu, saat dirinya bertemu dengan 5.000 nasabah PNM Mekaar beberapa waktu yang lalu. Dia juga menunjukkan produk kerupuk rajungan.

Baca Juga

Benarkah NATO Siap Hadapi Ancaman Perang Nuklir dengan Rusia?

"Kerupuk oleh UMKM kita kemasannya sudah seperti ini, kerupuk rajungan, seperti ini kemasannya, dulunya hanya diberi plastik biasa," kata Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).

Jokowi mengatakan dengan kemasan tersebut maka produk dari UMKM itu dapat dijual di toko-toko retail modern.

Baca Juga

Presiden Jokowi Bertemu PM Australia, Bahas Nikel hingga Investasi IKN

"Ini bisa dijual di retail-retail modern, hypermart, di mana pun bisa, meskipun belum semua, packaging seperti ini, tapi mungkin sudah 40% yang kemasan seperti ini," kata Jokowi.

Bahkan Jokowi memuji pemberian nama dari kerupuk rajungan tersebut. Kerupuk rajungan itu diberi nama mama muda.

Baca Juga

Tingkatkan Skill UMKM Lewat Pelatihan Membuat Konten Berjualan

"Nama kerupuknya juga bagus, mama muda," kata Jokowi.

Baca Juga

Jumat Ceria, Dinas Koperasi Badung Libatkan UMKM Tampilkan Produk Unggulan

Karena blak-blakan menyukai pemberian nama tersebut, Jokowi langsung mengklarifikasi bahwa dirinya hanya menyukai nama mama muda bukan bermaksud yang lain.

"Bagus sekali, cara memberi namanya juga bagus, saya seneng betul, bukan saya seneng mama muda, ndak. Saya senang cara memberi nama bagus sekali, kerupuk rajungan mama muda, ini yang saya lihat di lapangan," ungkapnya.

Selian kerupuk rajungan mama muda, Jokowi juga meminta menunjukkan produk UMKM yang dinilai sukses yakni sambal bawang. Padahal katanya, sang produsen sambal bawang itu hanya mengambil kredit Rp 5 juta, namun produk-produknya telah diekspor di beberapa negara ASEAN.

"Ini lah yang harus terus kita dorong, bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ekspor, ini sudah ekspor ke Brunei dan ke Malaysia, dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar," kata Jokowi.

Editor: Faieq Hidayat