Jokowi Sampaikan Pengangguran Terbuka Turun dari 5,70% Jadi 5,13%
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). Dalam sidang itu Jokowi menyampaikan laporan lembaga negara satu tahun terakhir.
Jokowi mengatakan, dalam empat tahun terakhir, pemerintah melakukan perombakan besar-besaran terhadap iklim kemudahan berusaha. Tujuan utamanya membuat perekonomian bisa lebih produktif dan kompetitif, sambil terus meningkatkan kemandirian bangsa.
Sehingga bisa memberikan nilai tambah, terutama pembukaan lapangan kerja baru, dan menyerap pengangguran. "Alhamdulillah, dengan kerja bersama, tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen," ujar Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Menurutnya, indeks pembangunan manusia meningkat dari 68,90 di 2014 menjadi 70,81 di 2017. Hasil itu, kata dia Indonesia sudah masuk ke kategori high human development.
"Kita tidak berhenti bekerja, rakyat Indonesia harus sejahtera karena itu, pendidikan adalah tangga penting bagi manusia Indonesia untuk meraih kesejahteraan lebih baik," ucapnya.
Selain itu, pemerintah terus mendorong pendidikan tinggi untuk melakukan terobosan sehingga lulusan perguruan tinggi bisa lebih adaptif di era revolusi industri. Termasuk kemampuan dalam literasi digital, serta mampu menumbuhkan lebih banyak lagi wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif.
"Tumbuh cepatnya generasi produktif mengharuskan kita bekerja lebih keras lagi untuk menciptakan dan membuka lapangan kerja baru melalui peningkatan daya saing investasi dan ekspor," katanya.
Editor: Kurnia Illahi