Jokowi Sebut Realisasi Perhutanan Sosial Kurang 8 Juta Hektare

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan sudah ada 4,2 juta hektare perhutanan sosial yang sudah didistribusikan ke masyarakat hingga September 2020. Padahal pemerintah menargetkan distribusi 12,7 hektare perhutanan sosial pada 2024.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/11/2020). Jokowi menekankan sisa 8,5 juta hektare harus diselesaikan dalam waktu empat tahun.

Baca Juga

Putin Tegaskan Rusia akan Bebaskan Seluruh Donbass, Peringatkan Perang Dahsyat

"Dari target 12,7 juta hektare untuk capaian perhutanan sosial sampai 2024, pada bulan September tahun ini tercapai 4,2 juta hektare. Kita masih memiliki sisa yang cukup banyak untuk diselesaikan empat tahun mendatang, kurang lebih masih delapan juta lebih," ucapnya.

Jokowi berjanji akan menuntaskan target tersebut dalam waktu empat tahun mendatang sesuai target. Dia menyebut capaian distribusi 4,2 juta hektare perhutanan sosial sudah termasuk menggembirakan.

Baca Juga

Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Ini Aturan Jam Kerja dan Hak Cuti

"Artinya memang ada sebuah peningkatan akumulatif yang cukup besar dalam lima tahun pertama kemarin. Tapi masih ada sisa delapan juta hektare lebih yang perlu kita selesaikan," ujarnya.

Jokowi mengingatkan jajarannya bahwa sistem perhutanan sosial bukan hanya urusan pemberian izin atau Surat Keputusan (SK) pengelolaan semata. Tetapi juga pendampingan program ke masyarakat agar mereka bisa menerima manfaat ekonomi.

"Yang paling penting pendampingan program lanjutan sehingga masyarakat di sekitar hutan itu memiliki kemampuan dalam memanajemen SK yang telah diberikan," kata dia.

Editor: Rizal Bomantama