Jokowi soal IKN Nusantara: Bukan Berarti Kita Ingin Tinggalkan DKI
BALIKPAPAN, iNews.id - Presiden Joko Widodo menjelaskan kepada para gubernur terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara dalam arahan di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). Menurut Jokowi, tidak ada maksud untuk meninggalkan DKI Jakarta.
“Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu, karena negara kita ini besar sekali 17 ribu pulau, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa, sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur,” kata Jokowi.
Jokowi ingin dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia memiliki kota dengan standar internasional yang memilki fasilitas-fasilitas berstandar internasional pula.
“Kita ingin memiliki kota yang internasional, RS internasional, perguruan tinggi internasional. Sebelumnya tidak boleh, karena Omnibus Law sekarang boleh. Bapak ibu gubernur kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silakan,” ucap Jokowi.