Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh Total
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Tak Mau Terburu-Buru ASN Pindah ke IKN, Ini Alasannya 

Selasa, 03 September 2024 - 16:52:00 WIB
Jokowi Tak Mau Terburu-Buru ASN Pindah ke IKN, Ini Alasannya 
Presiden Jokowi. (Foto: BPMI Setpres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan aparatur sipil negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) ditunda. Rencananya ASN pindah ke IKN pada September 2024.

Azwar menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tak mau terburu-buru ASN pindah ke IKN. Jokowi meminta untuk disempurnakan terlebih dahulu perkantoran hingga sistem digital di IKN.

"Terkait perpindahan ASN ke IKN, sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian yang ini siap untuk ASN pindah bertahap. Namun arahan Pak Presiden ini perlu disempurnakan, perkantoran dan sistem digitalnya," kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

"Beliau ada arahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain," tambahnya.

Azwar mengatakan bahwa pihaknya juga masih menunggu penyelesaian secara tuntas hunian dan perkantoran. Berdasarkan informasi, baru 14 apartemen yang selesai dari target 47 hingga Desember 2024.

"Sekali lagi September Oktober ini mestinya sudah ada yang bisa pindah, tapi arahan presiden ini disempurnakan dulu. Sehingga nanti akan ada arahan dari perpindahan. Tapi Kemenpan sudah siapkan skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut