Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi : Tak Semua Pasien Omicron Butuh Layanan Langsung karena Gejala Tidak Bahaya

Jumat, 28 Januari 2022 - 17:35:00 WIB
Jokowi : Tak Semua Pasien Omicron Butuh Layanan Langsung karena Gejala Tidak Bahaya
Presiden Jokowi. (tangkapan layar YouTube).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo mengatakan pasien Omicron tidak membutuhkan layanan kesehatan langsung. Sebab gejala varian baru Covid-19 ini tidak membahayakan. 

"Tak semua kasus Covid-19 Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (28/1/2022).

Terpenting kata dia, masyarakat meminimalisasi kontak erat dengan pasien Omicron. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Yang penting minimalkan kontak mencegah penyebaran lebih luas," katanya.

Selain itu, menurut dia, jika terjadi gejala batuk, pilek dan demam untuk menggunakan layanan telemedisin atau puskesmas.

Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 9.905 orang. Total kasus corona menjadi 4.319.175 orang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut