Jokowi Tak Wajibkan Stafsus Ngantor Tiap Hari yang Penting Target Tercapai
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih 7 staf khusus (stafsus) dari kalangan muda. Mereka tidak diwajibkan untuk berkantor setiap hari.
Pertemuan bisa dilakukan dalam 1-2 pekan sekali. Terpenting, kata Jokowi masukan tentang ide atau gagasan dari mereka tentang inovasi baru.
"Tidak penuh waktu. Minimal 1-2 minggu ketemu tidak harus harian ketemu, tapi masukan setiap jam, setiap menit bisa saja," ujar Jokowi di Istana, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Misalnya, aplikasi yang akan diterapkan di puskesmas-puskesmas dan sekolah. Bagaimana pendekatan aplikasi sistem pendekatan yang paling gampang agar bisa berhubungan langsung.
"Ada 300.000 sekolah bagaimana kita bisa bicara dengan mereka dengan aplikasi sistem yang kita bangun, ada 514 kabupaten/kota bagaimana menangani keluhan sehingga kita bisa memberikan perintah-perintah di situ saya kira arahnya di sana," katanya.
Pada kesempatan itu dia tidak menyebutkan kapan target kerja kepada ketujuh stafsus tersebut. "Saya tidak ingin harus setiap hari beliau-beliau ke sini, yang penting target yang saya berikan keluarannya bisa dapat dan dimanfaatkan untuk perbaikan sistem yang ada," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi