Jokowi Tambah 3 Wamen, Politisi PDIP Singgung Bebani Anggaran Negara
JAKARTA, iNews.id - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Seno Bagaskoro menyoroti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menambah jatah tiga kursi wakil menteri (wamen). Menurutnya, penambahan tiga wamen itu turut membebani anggaran negara.
"Menambah postur kementerian yang pasti ini akan lebih banyak menggunakan anggaran negara yang berasal dari pajak rakyat," kata Seno, dikutip Sabtu (20/7/2024).
Seno menduga, tujuan penambahan wamen ini lebih kepada memenuhi kepentingan politik suatu kelompok.
"Sehingga menambah jumlah kursi menteri untuk mengakomodasi kepentingan-kepentingan politik tertentu," ucapnya.
Menurutnya, di akhir masa jabatan Presiden Jokowi seharusnya lebih fokus menyiapkan transisi pemerintahan. Diketahui, pemerintahan Jokowi akan berakhir Oktober 2024 ini.
"Dalam timing saat ini, yang mana mendekati masa akhir jabatan presiden, tentu menjadi sesuatu yang unik kalau kita cermati mengapa diperlukan postur wakil menteri baru mempergemuk isi kabinet," kata Seno.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik tiga wamen untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/7/2024).
Ketiga wamen yang dilantik yakni Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan II dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.
Editor: Reza Fajri