Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPU Minta Maaf Sempat Buat Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Tegaskan Tak Campuri Capres-Cawapres: Bukan Urusan Presiden

Selasa, 19 September 2023 - 09:21:00 WIB
Jokowi Tegaskan Tak Campuri Capres-Cawapres: Bukan Urusan Presiden
Presiden Jokowi menegaskan tidak mencampuri urusan parpol dalam mengusung capres-cawapres. (Foto: Raka Dwi Novianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak mencampuri urusan partai politik (parpol) dalam mengusung capres-cawapres. Dia menyebut, penentuan capres-cawapres atau pun koalisi bukan urusan presiden.

"Urusan capres, urusan cawapres, itu urusan partai. Urusan partai atau koalisi partai. Bukan urusan presiden. Sudah," kata Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jateng, KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, mengungkap pertemuan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan tersebut untuk mengundang Jokowi ke acara harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (23/7/2023).

Dalam pertemuan itu, Gus Yusuf bersama Cak Imin mengklaim diminta Jokowi untuk mendukung pasangan Prabowo-Erick Thohir. Hal itu diduga kuat menjadi alasan PKB meninggalkan koalisi Partai Gerindra dan bergabung dengan Nasdem.

"Puncaknya adalah ketika harlah di Solo, sebelum harlah saya dampingi Cak Imin ke Istana mengundang Jokowi hadir di harlah. Tiba-tiba di Istana itu Pak Jokowi menawarkan, ini Pak Prabowo sama Pak Erick sudah ketemu, kayaknya sudah cocok, mau berangkat. Prabowo-Erick, maka saya minta PKB untuk mendukung," kata Gus Yusuf dalam video pengakuannya yang viral.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut