Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Joman Ungkap Hasil Penelitian Ijazah Jokowi, Stempel UGM Tampak di Depan Foto
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Tegur Kementerian Berikan Biskuit ke Anak: Cari Mudahnya Saja, Jangan Dilakukan Lagi

Rabu, 25 Januari 2023 - 12:19:00 WIB
Jokowi Tegur Kementerian Berikan Biskuit ke Anak: Cari Mudahnya Saja, Jangan Dilakukan Lagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur kementerian yang masih memberikan bantuan protein berupa biskuit kepada anak. (Foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur kementerian yang masih memberikan bantuan protein berupa biskuit kepada anak. Jokowi menegaskan yang lebih diperlukan untuk pertumbuhan anak yaitu protein seperti telur dan ikan.

"Karena yang lalu-lalu saya lihat di lapangan dari kementerian masih memberi biskuit kepada anak. Cari mudahnya saya tau, lelangnya gampang," kata Jokowi dalam sambutannya pada Rakernas BKKBN, di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Jokowi menyayangkan kementerian hanya mencari kemudahan tanpa memikirkan asupan yang baik bagi anak-anak Indonesia. Dirinya meminta agar kementerian untuk menghentikan pemberian biskuit tersebut.

"Kalau telur dan ikan kan gampang busuk, gampang rusak, cari mudahnya saja. Jangan dilakukan lagi. Kalau anaknya, bayinya harus diberikan telur ya telur, ikan ya ikan," tuturnya.

Jokowi menjelaskan pemberian biskuit oleh kementerian itu dinilai hanya mencari cara termudah termasuk dalam proses lelang.

"Itu kan cari gampangnya saja ada anggaran, gampangnya prosedur, gampang ya lelang. Lelang gampang ya biskuit tapi ya enggak kena, yang dibutuhkan protein kok. Kok dikasihnya biskuit," kata Jokowi.

Sebelumnya pada acara yang sama, Jokowi menegaskan kekurangan gizi atau stunting masih menjadi pekerjaa rumah besar bangsa Indonesia. Dia meminta semua pihak bekerja keras agar target angka stunting turun jadi 14 persen pada 2024 bisa tercapai.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut