Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ungkap Alasan Keterisian RS Rendah meski Omicron Mengganas

Jumat, 04 Februari 2022 - 00:40:00 WIB
Jokowi Ungkap Alasan Keterisian RS Rendah meski Omicron Mengganas
Presiden Jokowi memberikan perkembangan kasus Covid-19. (Foto Biro Pers Setpres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tingkat keterisian rumah sakit di Indonesia masih rendah atau terkendali meski kasus varian Omicron tengah melonjak. Varian Omicron juga berbeda dengan delta.

"Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian delta," ungkap Jokowi secara virtual, Kamis (3/2/2022) malam.

Menurut dia, bukti fatalitas Omicron lebih rendah dari Delta terlihat dari tingkat keterisian rumah sakit di sejumlah negara yang relatif rendah. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia.

"Bisa terlihat dari kasus Covid di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah. Hal ini juga termasuk di negara kita Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," jelas Jokowi.

Meski demikian, Jokowi telah memerintahkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi leveling PPKM.

Kemudian Kepala Negara juga meminta Forkopimda di seluruh Indonesia menegakkan disiplin prokes serta mengakselerasi vaksinasi untuk meminimalisir korban.

"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi maupun tenaga kesehatan dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali. Untuk itu saya minta bapak ibu dan saudara-saudara semuanya untuk tetap tenang," ucapnya.

Sebagai informasi, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kondisi ini diperparah dengan menyebarnya varian Omicron. Per Kamis 3 Februari 2022 terjadi penambahan kasus positif sebesar 27.197.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut